Kunjungi Nanning dan Shanghai, Enggar Ingin Tingkatkan Ekspor ke China
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, mengunjungi Kota Nanning dan Shanghai, China, dalam rangka China-ASEAN Expo (CAEXPO) ke-16 yang berlangsung pada 20-24 September 2019. Dalam kunjungan ini, Enggar berikhtiar memperluas akses pasar produk ekspor Indonesia ke China.
Enggar pun optimis kunjungan ke CAEXPO 2019 ini bisa meningkatkan ekspor Indonesia. Karena dalam pameran dagang ini, Indonesia didaulat sebagai Country of Honor.
"Pemberian kehormatan sebagai Country of Honor ini memberikan optimisme peluang peningkatan akses pasar ke China. Hal tersebut dikarenakan Indonesia mendapatkan beberapa kelebihan yang ditawarkan pada CAEXPO ke-16," terang Enggar dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat (20/9/2019).
Kelebihan tersebut yaitu mendapatkan letak dan posisi Paviliun Indonesia yang strategis sehingga diharapkan jumlah pengunjung meningkat dari tahun sebelumnya. Selain itu, Indonesia juga menjadi negara prioritas dalam agenda-agenda pertemuan bisnis selama CAEXPO berlangsung.
Tahun ini, Indonesia menghadirkan dua paviliun, yaitu Paviliun Komoditas dan Paviliun Nasional (City of Charm). Paviliun Nasional Indonesia (City of Charm) mengusung konsep Rumah Sawit Indonesia yang akan menampilkan produk sawit dari hulu ke hilir.
CAEXPO merupakan salah satu pameran yang rutin diikuti Indonesia guna memperkuat akses pasar dan menjalin kerja sama perdagangan dengan China. CAEXPO diikuti 10 negara ASEAN dan tahun ini merupakan partisipasi ke-16 kalinya bagi Indonesia.
Tahun 2018, partisipasi Indonesia terbilang sangat sukses. Transaksi pada CAEXPO 2018 meningkat 190% dari USD2,14 juta pada 2017 menjadi sebesar USD6,2 juta atau senilai Rp93,14 miliar pada 2018.
"CAEXPO 2019 diharapkan dapat mendulang sukses seperti tahun sebelumnya dengan jumlah pengunjung dan transaksi yang meningkat dari tahun lalu," ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Dody Edward.
Selain menghadiri CAEXPO, Mendag juga dijadwalkan melakukan sejumlah kunjungan, seperti Zona Perdagangan Bebas Terintegrasi Pingxiang. Selain itu, di Nanning, Enggar juga melakukan sejumlah pertemuan terkait peningkatan investasi dan perdagangan, baik dengan Pemerintah China maupun sektor swasta; dan membuka Forum Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi (TTI Forum).
Enggar pun optimis kunjungan ke CAEXPO 2019 ini bisa meningkatkan ekspor Indonesia. Karena dalam pameran dagang ini, Indonesia didaulat sebagai Country of Honor.
"Pemberian kehormatan sebagai Country of Honor ini memberikan optimisme peluang peningkatan akses pasar ke China. Hal tersebut dikarenakan Indonesia mendapatkan beberapa kelebihan yang ditawarkan pada CAEXPO ke-16," terang Enggar dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat (20/9/2019).
Kelebihan tersebut yaitu mendapatkan letak dan posisi Paviliun Indonesia yang strategis sehingga diharapkan jumlah pengunjung meningkat dari tahun sebelumnya. Selain itu, Indonesia juga menjadi negara prioritas dalam agenda-agenda pertemuan bisnis selama CAEXPO berlangsung.
Tahun ini, Indonesia menghadirkan dua paviliun, yaitu Paviliun Komoditas dan Paviliun Nasional (City of Charm). Paviliun Nasional Indonesia (City of Charm) mengusung konsep Rumah Sawit Indonesia yang akan menampilkan produk sawit dari hulu ke hilir.
CAEXPO merupakan salah satu pameran yang rutin diikuti Indonesia guna memperkuat akses pasar dan menjalin kerja sama perdagangan dengan China. CAEXPO diikuti 10 negara ASEAN dan tahun ini merupakan partisipasi ke-16 kalinya bagi Indonesia.
Tahun 2018, partisipasi Indonesia terbilang sangat sukses. Transaksi pada CAEXPO 2018 meningkat 190% dari USD2,14 juta pada 2017 menjadi sebesar USD6,2 juta atau senilai Rp93,14 miliar pada 2018.
"CAEXPO 2019 diharapkan dapat mendulang sukses seperti tahun sebelumnya dengan jumlah pengunjung dan transaksi yang meningkat dari tahun lalu," ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Dody Edward.
Selain menghadiri CAEXPO, Mendag juga dijadwalkan melakukan sejumlah kunjungan, seperti Zona Perdagangan Bebas Terintegrasi Pingxiang. Selain itu, di Nanning, Enggar juga melakukan sejumlah pertemuan terkait peningkatan investasi dan perdagangan, baik dengan Pemerintah China maupun sektor swasta; dan membuka Forum Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi (TTI Forum).
(ven)