Donny Pur, Pengusaha Properti Penyedia Ambulans Gratis Bagi Orang Tidak Mampu

JAKARTA - Layanan gawat darurat terbilang minim. Sehingga masyarakat tidak mengetahui siapa yang harus dihubungi jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan menimpa dirinya atau masyarakat lain. Layanan ambulans yang mempunyai fungsi bantuan kecelakaan, paramedis kegawat daruratan, dan transportasi pasien dari dan ke pelayanan kesehatan yang dituju, masih sulit dijangkau bagi masyarakat tidak mampu.

Permasalahan ini membuat Donny Pur, salah satu bos pengembang properti PT Kairos Momentum Kapital, mendirikan Yayasan Indonesia Hebat. Sebuah yayasan yang bergerak di bidang sosial dan pendidikan, serta menyediakan ambulans gratis di beberapa rumah singgah.

"Kita sering jumpai ambulans yang disumbangkan sering disalahgunakan. Tulisan gratis, tapi malah dipungut biaya. Kami tidak mau seperti itu. Di sini kami murni bersedekah," ujar Donny Pur di Wisma BNI, Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (25/9/2019).

Donny Pur menuturkan, Yayasan Indonesia Hebat ia dirikan bersama teman-teman pengusaha properti dan keuangan. Gerakan ini dimulai dari tahun 2018 dan akhirnya menjadi yayasan di 2019. Donny Pur mengaku mendapatkan inspirasi membuat Yayasan Indonesia Hebat dari seorang temannya.

"Saya terinspirasi dari salah satu teman saya yang juga pengusaha. Bahkan dirinya menyiapkan satu hari dalam seminggu untuk turun ke lapangan untuk mengendarai ambulans tersebut," ujar Donny Pur.

Dari situ, Donny Pur beranggapan, kenapa tidak membuat sesuatu yang lebih besar saja. Salah satunya dengan membuat yayasan. "Dari sini, kita bisa melakukan kegiatan sosial. Salah satunya adalah menyediakan ambulans untuk orang yang membutuhkan dan ini gratis," sambungnya.

Karena bergerak di bidang pendidikan, nantinya Yayasan Indonesia Hebat juga akan mengakusisi sekolah-sekolah yang kurang sehat dari segi operasional di luar Jakarta.

"Kami rencananya akan membeli sekolah dari SD, SMP hingga SMA swasta. Yang terdekat kampus yakni Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) di Bogor dan Surabaya," ujar Donny Pur.

Sekolah-sekolah itu nantinya akan menjadi sekolah non profit dan targetnya adalah anak yang tidak mampu. Dari sekolah itu, lanjut Donny Pur, uang yang masuk dari donatur akan diputar. Salah satunya dengan membeli ambulans-ambulans tersebut.

"Saat ini baru 12 ambulans. Target kami menyediakan 50 ambulans di tahun 2019 ini. Daerahnya di Bogor, Sukabumi dan Subang. Nantinya akan merambah Jawa Tengah, khususnya kota-kota kecil," kata Donny Pur.

Donny Pur lahir di Purwokerto, Jawa Tengah pada 5 Oktober 1976. Pria yang hobi mengoleksi mobil sport dan jam tangan mewah ini memulai kariernya dari seorang sales properti. Karena keahliannya, ia pun menduduki posisi direktur pada tahun 2009 di beberapa perusahaan
properti multinasional.

Pada 2010, ia merintis bisnis properti. Hingga tahun 2013, sudah ada sekitar 30 perumahan yang telah ia buat. Pada 2013, pria bergelar sarjana hukum ini memberanikan membangun hotel dengan menggandeng investor.

Kini beberapa hotel telah sukses ia bangun antara lain Sahid Eminence, Melia Bintan, Le Eminence Golf Bandung, Harris Bogor, Grand Golden Flower, Paragon City. Dan yang terbaru, lewat PT Kairos Momentum Kapital, Donny dan beberapa rekannya akan membangun hotel bintang lima Grand Concorde North Bali di kawasan Bali Utara-dekat dengan pembangunan bandara baru.

Tidak cuma usaha hotel, Donny Pur juga tercatat sebagi pendiri Koperasi Simpan Pinjam Karya Peduli, koperasi pembiayaan pemberangkatan TKI ke-3 negara yakni Hong Kong, Taiwan dan Singapura. Sejak 2012. Koperasinya ini sudah memiliki 31.000 anggota.

Pria bergelas S2 Marketing ini juga memiliki bisnis media La Citra Media Group, Production House La Citra Media Sinetama dan belasan frachise waralaba.

Menurut Donny Pur, salah satu kunci kesuksesannya dalam berbisnis adalah dengan bersedekah. "Saya percaya dengan bersedekah maka sedekah kita akan dibalas berkali-kali lipat oleh Tuhan. Karena alasan ini, saya mendirikan Yayasan Indonesia Hebat," pungkas Donny Pur.