Garuda dan Sriwijaya Kembali Rujuk, Kerja Sama Berlanjut
Selasa, 01 Oktober 2019 - 13:46 WIB

Garuda dan Sriwijaya Kembali Rujuk, Kerja Sama Berlanjut
A
A
A
CENGKARENG - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dan Sriwijaya Air Group kembali melakukan kerja sama. Kedua perusahaan penerbangan nasional ini kembali rujuk, setelah sebelumnya sempat berselisih yang berujung berhentinya kerja sama manajemen (KSM) dengan anak usahanya, PT Citilink Indonesia. Kini KSM tersebut disepakati berlanjut kembali.
Direktur Utama Citilink Indonesia, Juliandra, menyatakan kesepakatan keberlanjutan KSM berdasarkan keputusan usai dilakukan pertemuan antara Garuda Indonesia Group dan Sriwijaya Air Group yang difasilitasi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.
"Kami memutuskan melanjutkan kerja sama manajemen. Diharapkan momentum ini menjadi titik balik dari seluruh pihak untuk berkomitmen mengedepankan kelaikan dari pesawat-pesawat Sriwijaya Air," ujar Juliandra di Kantor Garuda Indonesia, Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Selasa (10/1/2019).
Menurutnya, ada beragam pertimbangan yang membuat pihaknya kembali melanjutkan kerja sama. Diantaranya, untuk mendukung perbaikan di tubuh Sriwijaya Air yang saat ini tengah bermasalah, disamping juga mempertimbangkan kepentingan pelanggan maskapai terkait keselamatan.
"Kami juga ingin ekosistem penerbangan di Indonesia semakin lama semakin sehat, sehingga daya saing industri penerbangan nasional bisa meningkat, yang saat ini tengah mengalami masa-masa sulit," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Plt. Direktur Utama Sriwijaya Air, Jefferson Jauwena, menyatakan pihaknya menyambut baik kembali terjalinnya kerja sama dengan Garuda Indonesia. Dia berharap, kedepan Garuda Indonesia Group bersama Sriwijaya Air Group terus bersinergi membangun jaringan transportasi udara nasional.
"Tujuan kami membuat ekosistem ini lebih baik dan sehatkan semua pihak. Kami sangat berterimakasih atas komitmen dan kerja samanya, juga kepada GMFyang bersedia kembali bekerja sama layanannya dengan Sriwijaya Air Group," tandasnya.
Direktur Utama Citilink Indonesia, Juliandra, menyatakan kesepakatan keberlanjutan KSM berdasarkan keputusan usai dilakukan pertemuan antara Garuda Indonesia Group dan Sriwijaya Air Group yang difasilitasi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.
"Kami memutuskan melanjutkan kerja sama manajemen. Diharapkan momentum ini menjadi titik balik dari seluruh pihak untuk berkomitmen mengedepankan kelaikan dari pesawat-pesawat Sriwijaya Air," ujar Juliandra di Kantor Garuda Indonesia, Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Selasa (10/1/2019).
Menurutnya, ada beragam pertimbangan yang membuat pihaknya kembali melanjutkan kerja sama. Diantaranya, untuk mendukung perbaikan di tubuh Sriwijaya Air yang saat ini tengah bermasalah, disamping juga mempertimbangkan kepentingan pelanggan maskapai terkait keselamatan.
"Kami juga ingin ekosistem penerbangan di Indonesia semakin lama semakin sehat, sehingga daya saing industri penerbangan nasional bisa meningkat, yang saat ini tengah mengalami masa-masa sulit," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Plt. Direktur Utama Sriwijaya Air, Jefferson Jauwena, menyatakan pihaknya menyambut baik kembali terjalinnya kerja sama dengan Garuda Indonesia. Dia berharap, kedepan Garuda Indonesia Group bersama Sriwijaya Air Group terus bersinergi membangun jaringan transportasi udara nasional.
"Tujuan kami membuat ekosistem ini lebih baik dan sehatkan semua pihak. Kami sangat berterimakasih atas komitmen dan kerja samanya, juga kepada GMFyang bersedia kembali bekerja sama layanannya dengan Sriwijaya Air Group," tandasnya.
(ven)