LRT Jabodebek Ruas Cawang-Cibubur Siap Diuji Coba
A
A
A
JAKARTA - Light Rail Transit (LRT) Jabodebek akan menjalani uji coba rute pada pekan depan. Kendati uji coba dilakukan lebih awal, pengoperasian tetap dilakukan pada tahun 2021 sesuai jadwal.
"Saya kira kita tetap berdasarkan schedule yang ada bahwa pengoperasiannya bisa dimungkinkan pada 2021, namun uji coba ya dilakukan lebih awal," ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat meninjau Pelabuhan Priok di Jakarta, Minggu (6/10/2019).
Dia menjelaskan bahwa proses evaluasi LRT merupakan proses yang panjang hingga pada pengoperasiannya sebab memerlukan sertifikasi. "Tapi barang (gerbong) sudah ada di INKA Madiun, tidak jauh, sehingga kalau sarananya perlu ditingkatkan juga tidak masalah. Yang jelas dari Cibubur-Cawang akan kita uji coba segera," ungkapnya.
Sebagai informasi pengiriman gerbong telah dilakukan sejak 5 Oktober 2019. Secara keseluruhan, INKA mengerjakan pesanan 31 trainset LRT Jabodebek. Masing-masing trainset terdiri dari 6 gerbong.
Pengiriman gerbong juga tidak dilakukan sekaligus, namun bertahap. Setelah itu, tahapan uji coba ini baru dilaksanakan pada lintas Cawang-Cibubur. "Mungkin minggu depan, kita mau bicara cara mengangkatnya seperti apa. Saya enggak mau ada risiko," pungkas Menhub Budi Karya.
Belum lama ini,Direktur Operasi II PT Adhi Karya (Persero) Tbk Pundjung Setya Brata mengatakan, progress keseluruhan proyek LRT Jabodebek mencapai 65,77% yang terdiri dari Cawang-Cibubur, Cawang-Dukuh Atas, dan Cawang-Bekasi Timur. Dari semua jalur tersebut hanya Cawang-Cibubur yang siap digunakan untuk uji coba.
Dia menambahkan, uji coba LRT Jabodebek trase Cawang-Cibubur akan dilakukan sekitar 3-6 bulan dengan menyesuaikan dengan hasil evaluasi. Dalam uji coba tahap awal, terdapat 1 trainset atau 6 gerbong kereta yang melintas di trase itu.
"Progress 65,77% ya keseluruhan," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman, Jakarta, pada Kamis lalu (3/10) lalu.
"Saya kira kita tetap berdasarkan schedule yang ada bahwa pengoperasiannya bisa dimungkinkan pada 2021, namun uji coba ya dilakukan lebih awal," ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat meninjau Pelabuhan Priok di Jakarta, Minggu (6/10/2019).
Dia menjelaskan bahwa proses evaluasi LRT merupakan proses yang panjang hingga pada pengoperasiannya sebab memerlukan sertifikasi. "Tapi barang (gerbong) sudah ada di INKA Madiun, tidak jauh, sehingga kalau sarananya perlu ditingkatkan juga tidak masalah. Yang jelas dari Cibubur-Cawang akan kita uji coba segera," ungkapnya.
Sebagai informasi pengiriman gerbong telah dilakukan sejak 5 Oktober 2019. Secara keseluruhan, INKA mengerjakan pesanan 31 trainset LRT Jabodebek. Masing-masing trainset terdiri dari 6 gerbong.
Pengiriman gerbong juga tidak dilakukan sekaligus, namun bertahap. Setelah itu, tahapan uji coba ini baru dilaksanakan pada lintas Cawang-Cibubur. "Mungkin minggu depan, kita mau bicara cara mengangkatnya seperti apa. Saya enggak mau ada risiko," pungkas Menhub Budi Karya.
Belum lama ini,Direktur Operasi II PT Adhi Karya (Persero) Tbk Pundjung Setya Brata mengatakan, progress keseluruhan proyek LRT Jabodebek mencapai 65,77% yang terdiri dari Cawang-Cibubur, Cawang-Dukuh Atas, dan Cawang-Bekasi Timur. Dari semua jalur tersebut hanya Cawang-Cibubur yang siap digunakan untuk uji coba.
Dia menambahkan, uji coba LRT Jabodebek trase Cawang-Cibubur akan dilakukan sekitar 3-6 bulan dengan menyesuaikan dengan hasil evaluasi. Dalam uji coba tahap awal, terdapat 1 trainset atau 6 gerbong kereta yang melintas di trase itu.
"Progress 65,77% ya keseluruhan," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman, Jakarta, pada Kamis lalu (3/10) lalu.
(fjo)