Harga Minyak Turun Akibat Perlambatan Ekonomi China
A
A
A
SINGAPURA - Harga minyak mentah turun pada perdagangan Senin (21/10/2019) karena kekhawatiran menurunnya permintaan. Pertumbuhan ekonomi China yang jatuh menjadi 6% pada kuartal III-2019, bisa mengurangi permintaan akan minyak. Pasalnya, China merupakan negara konsumen minyak besar dunia. Itu merupakan penurunan ekonomi terbesar sejak 27 tahun.
Melansir dari Reuters, harga minyak mentah Brent turun 10 sen atau 0,2% menjadi USD59,32 per barel pada pukul 01:08 GMT. Dan harga minyak mentah berjangka Amerika Serikat, West Texas Intermediate turun 9 sen alias 0,2% ke level USD53,69 per barel.
"Harga minyak menurun ditengah data ekonomi yang lemah," kata ANZ Bank.
Selain kekhawatiran penurunan permintaan, harga minyak jatuh akibat Rusia yang memproduksi minyak melebihi dari target. Rusia dan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) sejak awal tahun, sepakat untuk memangkas produksi 1,2 juta barel per hari demi mendongkrak harga.
Tetapi beberapa negara OPEC, termasuk Arab Saudi, telah mengeluh karena sikap Rusia yang tidak mematuhi kesepakatan secara penuh.
Melansir dari Reuters, harga minyak mentah Brent turun 10 sen atau 0,2% menjadi USD59,32 per barel pada pukul 01:08 GMT. Dan harga minyak mentah berjangka Amerika Serikat, West Texas Intermediate turun 9 sen alias 0,2% ke level USD53,69 per barel.
"Harga minyak menurun ditengah data ekonomi yang lemah," kata ANZ Bank.
Selain kekhawatiran penurunan permintaan, harga minyak jatuh akibat Rusia yang memproduksi minyak melebihi dari target. Rusia dan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) sejak awal tahun, sepakat untuk memangkas produksi 1,2 juta barel per hari demi mendongkrak harga.
Tetapi beberapa negara OPEC, termasuk Arab Saudi, telah mengeluh karena sikap Rusia yang tidak mematuhi kesepakatan secara penuh.
(ven)