Sri Mulyani Jadi Menkeu, Rupiah Diprediksi Menguat
Sri Mulyani Jadi Menkeu, Rupiah Diprediksi Menguat
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Rabu ini diperkirakan melanjutkam tren penguatan. Hal ini dipengaruhi sentimen positif Sri Mulyani yang membuat mata uang garuda menguat.
Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, mengatakan kembalinya Sri Mulyani dalam menduduki jabatan Menteri Keuangan meningkatkan kepercayaan investor.
"Sentimen positif karena susunan kabinet masih mendorong penguatan rupiah pagi ini, terutama setelah pasar mengetahui Sri Mulyani masih jadi Menkeu. Pasar rupanya mempercayai kemampuan Sri Mulyani untuk mengawal kebijakan fiskal Jokowi," ujar Ariston di Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Dia melanjutkan dari sksi eksternal, Brexit yang belum mencapai kesepakatan bisa menahan penguatan rupiah. Semalam, parlemen Inggris kembali mementahkan proposal kesepakatan Boris Johnson dan memaksa perpanjangan waktu Brexit.
"Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat berpotensi bergerak di kisaran Rp14.000-Rp14.100 per USD," jelasnya.
Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, mengatakan kembalinya Sri Mulyani dalam menduduki jabatan Menteri Keuangan meningkatkan kepercayaan investor.
"Sentimen positif karena susunan kabinet masih mendorong penguatan rupiah pagi ini, terutama setelah pasar mengetahui Sri Mulyani masih jadi Menkeu. Pasar rupanya mempercayai kemampuan Sri Mulyani untuk mengawal kebijakan fiskal Jokowi," ujar Ariston di Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Dia melanjutkan dari sksi eksternal, Brexit yang belum mencapai kesepakatan bisa menahan penguatan rupiah. Semalam, parlemen Inggris kembali mementahkan proposal kesepakatan Boris Johnson dan memaksa perpanjangan waktu Brexit.
"Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat berpotensi bergerak di kisaran Rp14.000-Rp14.100 per USD," jelasnya.
(ven)
Explore More