Kembali Duduki Menko Maritim, Area Kerja Luhut Meluas Mencakup Investasi
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan menyatakan bahwa, sesuai dengan pengarahan yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), maka nomenklatur Kemenko Bidang Kemaritiman akan ditambah dengan bidang investasi. Ia juga menjelaskan, arahan Presiden agar semua program yang menjadi tugas dan kewenangan Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi dapat berjalan sesuai target.
“Kita akan mempunyai area pekerjaan yang luas sekali, Kemenko Kemaritiman akan ditambah dengan menangani bidang investasi. Nanti juga akan ada penambahan Kedeputian di sini,” ujar Menko Luhut di di Kantor Kemenko Bidang Kemaritiman, Rabu (23/10/2019).
Salah satu perintah Presiden diterangkan yakni, pembangunan dan pengembangan petrochemical, Pertamina, dan PLN ditambah serta pelaksanaan investasi untuk B20. "Pak Ridwan (Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi) dan BPPT sudah lakukan evaluasi terhadap PLN dan mungkin saya yang paling lama dikasih pengarahan oleh Presiden. Beliau ingin semuanya berjalan, hampir setahun sudah dilaksanakan dan hasilnya efisiensi dalam penggunaan energi kita sebesar 25%,” tambahnya.
Selanjutnya Menko Luhut mengungkapkan, seiring dengan penambahan nomenklatur Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi, nantinya akan ada penambahan Kementerian yang akan berada di bawah koordinasinya. Ia juga menegaskan tentang kewenangan tersebut sesuai undang-undang.
“Nanti ada 6-7 Kementerian di bawah koordinasi kita, Menko punya kewenangan koordinasikan, kendalikan dan Menko memiliki hak veto terhadap kebijakan Kementerian yang bertentangan dengan keputusan rapat yang telah dilakukan di tingkat Kemenko,” jelasnya.
Ia menyerukan kepada seluruh pegawai lingkup Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi, agar lebih kompak lagi dalam bekerja. Ditambah juga terang dia lebih efektif dan efisien dalam menjalankan tugas yang diembannya.
“Peran kita banyak, saya titip kepada semua yang hadir di sini, bekerjalah dengan baik dan sungguh-sungguh. Pengarahan Presiden sudah sangat baik agar membuat kita lebih efektif dan efisien dalam menjalankan tugas,” tandasnya.
“Kita akan mempunyai area pekerjaan yang luas sekali, Kemenko Kemaritiman akan ditambah dengan menangani bidang investasi. Nanti juga akan ada penambahan Kedeputian di sini,” ujar Menko Luhut di di Kantor Kemenko Bidang Kemaritiman, Rabu (23/10/2019).
Salah satu perintah Presiden diterangkan yakni, pembangunan dan pengembangan petrochemical, Pertamina, dan PLN ditambah serta pelaksanaan investasi untuk B20. "Pak Ridwan (Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi) dan BPPT sudah lakukan evaluasi terhadap PLN dan mungkin saya yang paling lama dikasih pengarahan oleh Presiden. Beliau ingin semuanya berjalan, hampir setahun sudah dilaksanakan dan hasilnya efisiensi dalam penggunaan energi kita sebesar 25%,” tambahnya.
Selanjutnya Menko Luhut mengungkapkan, seiring dengan penambahan nomenklatur Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi, nantinya akan ada penambahan Kementerian yang akan berada di bawah koordinasinya. Ia juga menegaskan tentang kewenangan tersebut sesuai undang-undang.
“Nanti ada 6-7 Kementerian di bawah koordinasi kita, Menko punya kewenangan koordinasikan, kendalikan dan Menko memiliki hak veto terhadap kebijakan Kementerian yang bertentangan dengan keputusan rapat yang telah dilakukan di tingkat Kemenko,” jelasnya.
Ia menyerukan kepada seluruh pegawai lingkup Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi, agar lebih kompak lagi dalam bekerja. Ditambah juga terang dia lebih efektif dan efisien dalam menjalankan tugas yang diembannya.
“Peran kita banyak, saya titip kepada semua yang hadir di sini, bekerjalah dengan baik dan sungguh-sungguh. Pengarahan Presiden sudah sangat baik agar membuat kita lebih efektif dan efisien dalam menjalankan tugas,” tandasnya.
(akr)