Tanamduit: Fintech Sangat Penting Untuk Pertumbuhan Ekonomi

Selasa, 29 Oktober 2019 - 04:14 WIB
Tanamduit: Fintech Sangat Penting Untuk Pertumbuhan Ekonomi
Tanamduit: Fintech Sangat Penting Untuk Pertumbuhan Ekonomi
A A A
JAKARTA - Fintech merupakan salah satu aspek dari financial deepening, memperdalam produk finansial dalam pasar keuangan. Fintech juga memberikan multiplier effectnya yang berputar sebagai driver ekonomi, memobilisasi dana masyarakat.

Dalam jangka pendek, jalur ekonomi dunia kedepan masih akan menghadapi halangan, namun dalam jangka panjang, kawasan Asia akan menyetir ekonomi global.

"Oleh karena itu, fintech sangatlah penting untuk pertumbuhan ekonomi, baik itu peer to peer lending atau alokasi dana. Pemerintah harus mendukung industri fintech demi mendorong financial deepening," ujar Chief Economist Tanamduit, Ferry Latuhihin di Jakarta, Senin (28/10/2019).

Direktur dan Cofounder Tanamduit, Muhammad Hanif, mengatakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang dipilih pemerintah untuk mengawasi fintech, harus ikut mensosialisasikan mengenai betapa pentingnya investasi dan literasi finansial.

"Jangan semudah itu memberikan izin supaya tidak ada yang bodong, dengan demikian, masyarakat bisa merasa aman dalam menggunakan fintech ini," terang Hanif.

Ferry menambahkan bahwa pemerintah perlu mendukung industri fintech, karena industri ini lebih terbukti dengan memberikan hasil nyata. Fintech mempermudah masyarakat dalam berinvestasi, meminjam uang, ataupun asuransi, dimana proses dan transaksinya juga sangat mudah.

"Pembelian produknya juga bisa dengan jumlah dan harga yang terjangkau, bisa investasi reksadana mulai dari Rp10 ribu," ujar Hanif.

Ia melanjutkan, "kami ingin masyarakat menyisihkan uangnya paling tidak untuk berinvestasi. Jadi secara keuangan, di masa depan, akan lebih baik."

Dengan angka pertumbuhan PDB 8,5%, investor bisa mendapatkan return tahunan lebih dari 8,5% pada investasinya. Hal ini lebih menarik daripada deposit rate di bawah 4%.

"Dengan menyisihkan pendapatan anda setiap bulan di jenis investasi tertentu, anda tidak perlu khawatir atas apa yang akan terjadi di jangka pendek, karena nyatanya, rata-rata portofolio anda mengikuti trennya," tutur Hanif.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6834 seconds (0.1#10.140)