Heboh Lem Aibon, Sri Mulyani Akan Tingkatkan Kualitas Anggaran
A
A
A
JAKARTA - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan bakal berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri membahas anggaran Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk lem aibon seharga Rp82,8 miliar di Rencana Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) DKI Jakarta 2020.
Temuan anggaran ini membuat heboh publik. Karena besaran anggaran ini tidak masuk akal. Dengan anggaran lem aibon Rp82,8 miliar, digunakan bagi 37.500 orang selama 12 bulan. Artinya, harga lem aibon sebesar Rp184.000 per buah.
"Kami nanti akan bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri. Dalam meningkatkan kualitas dari APBN tentunya dan berbagai hal nanti akan kami koordinasikan bersama," ujar Sri Mulyani di Jakarta, Jumat (1/11/2019).
Sri Mulyani menambahkan, pemerintah akan meningkatkan kualitas pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Hal ini dilakukan agar APBD bisa digunakan secara optimal.
"Dalam meningkatkan kualitas APBD, tentunya ada berbagai hal yang nanti akan kita koordinasikan bersama," jelasnya.
Temuan anggaran ini membuat heboh publik. Karena besaran anggaran ini tidak masuk akal. Dengan anggaran lem aibon Rp82,8 miliar, digunakan bagi 37.500 orang selama 12 bulan. Artinya, harga lem aibon sebesar Rp184.000 per buah.
"Kami nanti akan bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri. Dalam meningkatkan kualitas dari APBN tentunya dan berbagai hal nanti akan kami koordinasikan bersama," ujar Sri Mulyani di Jakarta, Jumat (1/11/2019).
Sri Mulyani menambahkan, pemerintah akan meningkatkan kualitas pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Hal ini dilakukan agar APBD bisa digunakan secara optimal.
"Dalam meningkatkan kualitas APBD, tentunya ada berbagai hal yang nanti akan kita koordinasikan bersama," jelasnya.
(ven)