PLN Dukung Pengembangan Kawasan Pariwisata Kepulauan Seribu

Rabu, 13 November 2019 - 15:28 WIB
PLN Dukung Pengembangan Kawasan Pariwisata Kepulauan Seribu
PLN Dukung Pengembangan Kawasan Pariwisata Kepulauan Seribu
A A A
KEPULAUAN SERIBU - Dalam rangka mendukung program pemerintah dalam pengembangan salah satu dari 10 kawasan strategis pariwisata nasional, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) melalui PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya memberi dukungan penuh melalui perkuatan sistem ketenagalistrikan di Kepulauan Seribu. Rencana perkuatan sistem ini di mulai dengan diresmikannya Kabel Laut Circuit II yang menjulang dari Tanjung Pasir ke Pulau Untung Jawa.

Pulau Untung Jawa adalah salah satu dari gugusan Kepulauan Seribu yang secara administrasi tercatat sebagi salah satu pulau di Kecamatan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu Selatan, yang terbagi menjadi 3 kelurahan, yaitu Kelurahan Pulau Tidung, Kelurahan Pulau Pari dan Kelurahan Pulau Untung Jawa.

Kabel Laut Circuit II yang diresmikan hari ini memiliki panjang 5.390 MS (Meter Sirkuit) yang akan memasok Gardu Pulau Untung Jawa dan menambah daya mampu Kepulauan Seribu menjadi 20 MVA yang sebelumnya hanya 10 MVA sehingga dapat melayani seluruh pelanggan PLN dengan nyaman dan semakin andal karena beban puncak Kepulauan Seribu sebesar 5 MVA saat ini dipasok melalui 2 circuit secara simultan.

Selain meresmikan Kabel Laut Circuit II, demi memperkuat sistem ketenagalistrikan di kawasan wisata Kepulauan Seribu, PLN juga melakukan revitalisasi aset-aset yang dimiliki PLN di Kepulauan Seribu, seperti revitalisasi Gardu Hubung Tanjung Pasir, Gardu Pulau Tidung Besar, Gardu Pulau Pramuka, Gardu Pulau Panggang dan Gardu Pulau Untung Jawa agar pasokan listrik yang dialirkan melalui Kabel Laut Circuit II tersebut tetap andal sampai ke pelanggan.

General Manager Unit Induk Distribusi PLN Jakarta Raya M Ikhsan Asaad menyampaikan bahwa dalam program perkuatan sistem ketenagalistrikan di Kepulauan Seribu ini PLN juga didukung dengan beberapa aset existing, yaitu 1 Buah Gardu Induk, 2 Buah Trafo Gardu Induk, 20.774 MS SKTM (Saluran Kabel Tegangan Menengah) 20 KV, 5.390 MS SKLTM (Saluran Kabel Laut Tegangan Menengah), 6 buah Gardu Distribusi/Gardu Hubung, 1.795 MTR Jaringan Tegangan Rendah dan 195.975 MTR Sambungan Rumah. Seluruh aset tersebut melayani 141 pelanggan pascabayar dan 7.957 pelanggan prabayar di Kepulauan Seribu.

"Saat ini listrik di Kepulauan Seribu sudah kami perkuat, yang sebelumnya hanya 1 circuit menjadi 2 circuit sehingga pasokan lebih andal. Dengan andalnya pasokan listrik, harapan kami sektor pariwisata di Kepulauan Seribu makin meningkat sehingga membuat ekonomi masyarakat di Pulau Untung Jawa khususnya dapat menguat," ujar Ikhsan, Rabu (13/11/2019).

Selain itu PLN dalam rangka memberikan amplifikasi lebih dalam penggunaan energi ramah lingkungan di kawasan pariwisata Kepulauan Seribu, PLN memberikan beberapa bantuan berupa:
- 4 Buah sepeda listrik bagi para pemilik persewaan sepeda di Pulau Untung Jawa.
- 1 Buah motor listrik bagi operasional Kelurahan setempat.
- 50 Kompor induksi bagi 27 Pedagang di Kawasan Taman Arsa, Kantor Kelurahan, Lurah, dan 3 Pejabat Rukun Warga di Pulau Untung Jawa.
- 4 Buah SPLU (Stasiun Pengisian Listrik Umum) dengan daya total 44.000 VA yang tersebar di Taman Goba, Halte Dinas Perhubungan, Dermaga Timur, dan Kawasan Taman Arsa.
- 4 Buah Charging Station yang tersebar di sekitar Dermaga Pulau Untung Jawa

"Dengan bantuan dan perkuatan sistem ketenagalistrikan di Kepulauan Seribu dari PLN, kami berharap Kepulauan Seribu menjadi pelopor green island yang seluruhnya pasokan energinya ramah lingkungan," tambahnya.

Bersamaan dengan peresmian ini, PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya juga memberikan bantuan lain kepada 7 warga kurang mampu berupa penyambungan listrik gratis, yang terdiri atas penyambungan gratis daya 450 VA bagi 3 pelanggan, dan daya 900 VA bagi 4 pelanggan serta wakaf 100 Al-Quran, pengobatan gratis, santunan dana bagi warga pulau Untung Jawa dari YBM PLN.

Terakhir bantuan yang diberikan dari dana CSR PLN, berupa fasilitas umum seperti pompa air dan instalasinya, fasilitas olahraga serta fasilitas pendukung masjid untuk warga. "Dana bantuan ini berasal dari program YBM PLN yaitu One Man One Home, 2,5% dari pendapatan pegawai PLN untuk membantu masyarakat yang membutuhkan," tutur Ikhsan.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9480 seconds (0.1#10.140)