Kementerian Evaluasi Kinerja Direksi Seluruh BUMN
Kementerian Evaluasi Kinerja Direksi Seluruh BUMN
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah mengevaluasi kinerja direksi-direksi seluruh BUMN di Indonesia. Hal ini untuk melihat kinerja seluruh BUMN agar bisa segera memperbaikinya.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, hal ini merupakan bagian dari program kerja 100 hari Menteri BUMN Erick Thohir. Namun, dia memperkirakan evaluasi ini akan selesai lebih cepat.
"Menteri kita lagi evaluasi BUMN-BUMN yang direksinya dilihat bisa mendukung visi misinya Pak Jokowi lima tahun ke depan. Jadi ini supporting BUMN terhadap visi misi Pak Jokowi, maka direksi-direksi lagi dievaluasi," ujarnya di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (13/11/2019).
Dia melanjutkan, dalam evaluasi ini akan terlihat kinerja direksi yang dinilai kurang tepat di setiap BUMN. Meski direksi tersebut telah menjadi direksi tetap, tegas dia, namun jika tidak ada kecocokan maka kemungkinan besar akan diganti.
"Mana yang memang performanya makin baik, makin oke, mana yang dianggap yang bisa mendukung visi misi Pak Jokowi pasti jadi prioritas Pak Erick," kata Arya.
Menurutnya, langkah evaluasi ini merupakan hal yang biasa karena memang harus rutin dilakukan guna menjaga agar BUMN-BUMN tetap berkinerja baik.
"Kalau evaluasi kan bukan sesuatu yang luar biasa ya. Karena rutin dilakukan terus-menerus. Kan bisa saja untuk komisaris perlu penyegaran gitu supaya pengawasannya lebih baik," tuturnya.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, hal ini merupakan bagian dari program kerja 100 hari Menteri BUMN Erick Thohir. Namun, dia memperkirakan evaluasi ini akan selesai lebih cepat.
"Menteri kita lagi evaluasi BUMN-BUMN yang direksinya dilihat bisa mendukung visi misinya Pak Jokowi lima tahun ke depan. Jadi ini supporting BUMN terhadap visi misi Pak Jokowi, maka direksi-direksi lagi dievaluasi," ujarnya di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (13/11/2019).
Dia melanjutkan, dalam evaluasi ini akan terlihat kinerja direksi yang dinilai kurang tepat di setiap BUMN. Meski direksi tersebut telah menjadi direksi tetap, tegas dia, namun jika tidak ada kecocokan maka kemungkinan besar akan diganti.
"Mana yang memang performanya makin baik, makin oke, mana yang dianggap yang bisa mendukung visi misi Pak Jokowi pasti jadi prioritas Pak Erick," kata Arya.
Menurutnya, langkah evaluasi ini merupakan hal yang biasa karena memang harus rutin dilakukan guna menjaga agar BUMN-BUMN tetap berkinerja baik.
"Kalau evaluasi kan bukan sesuatu yang luar biasa ya. Karena rutin dilakukan terus-menerus. Kan bisa saja untuk komisaris perlu penyegaran gitu supaya pengawasannya lebih baik," tuturnya.
(fjo)
Explore More