Menkop UKM Ajak Seluruh Stakeholder Majukan Koperasi

Selasa, 19 November 2019 - 21:01 WIB
Menkop UKM Ajak Seluruh Stakeholder Majukan Koperasi
Menkop UKM Ajak Seluruh Stakeholder Majukan Koperasi
A A A
JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengundang para tokoh perkoperasian termasuk mantan menteri koperasi pada kabinet sebelumnya guna membahas masa depan koperasi Indonesia dan upaya pemberdayaannya. Pembahasan tersebut digelar untuk menyelaraskan pemikiran antara semua pihak termasuk pemerintah, praktisi, dan pendidik terkait pengembangan koperasi Indonesia.

"Bahwa kita punya pekerjaan besar untuk ke depan karena kita melihat perekonomian kita sedang tidak terlalu baik. Perekonomian dunia sedang sangat lesu dan domestik ada berbagai hambatan dan kita sepakat bahwa harus ada suatu cerita baru, harus diceritakan yaitu mainstraiming dari perekonomian rakyat, perekonomian masyarakat. Dan perkoperasian harus di depan dalam menangani persoalan bangsa ini," ujar Teten di Jakarta, Selasa (19/11/2019).

Dia pun menyatakan siap bersinergi dengan UMKM untuk mendorong kemajuan koperasi di Tanah Air. "Kebijakan yang selama ini dalam pembinaan UMKM itu terlepas ikatannya karena kalau terlepas seperti itu UMKM tetap tidak akan punya daya tawar. Diberikan kredit berapapun mereka akan tetap sendiri karena pasar kita adalah buyer market bukan seller market, bukan penjual yang menentukan karena itu maka ujung dari pembinaan UMKM adalah mereka dikoperasikan," katanya.

Adapun, para tokoh koperasi di antaranya mantan Menteri Koperasi dan UKM Subiakto Tjakrawerdaya, mantan Menteri Kehutanan dan Perkebunan Muslimin Nasution, tokoh dari Yayasan Koperasi Indonesia, dan para tokoh senior dari Ikopin.Para tokoh juga menilai saat ini sedang terjadi proses informalisasi akibat era disrupsi dimana banyak orang berhenti bekerja kemudian masuk ke sektor informal yang sangat rentan. "Salah satu cara untuk memformalkan perekonomian paling efektif adalah dengan koperasi," katanya.

Teten menyambut baik kedatangan para tokoh tersebut dan berharap turut serta menyusun bisnis model menciptakan koperasi produktif yang menyejahterakan. "Pada prinsipnya telah tercipta kesepakatan antara pemerintah dengan praktisi, akademisi, dan tokoh koperasi untuk bersinergi memajukan koperasi di Indonesia," jelasnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5268 seconds (0.1#10.140)