Kemendag Genjot Nilai Perdagangan RI dan Amerika Serikat
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia terus melakukan upaya memperkuat hubungan perdagangan dengan Amerika Serikat (AS). Dimana kedua negara menargetkan peningkatan total perdagangan sampai USD60 miliar.
Untuk mencapai target tersebut, Wakil Menteri (Wamen) Perdagangan Jerry Sambuaga didampingi Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementerian Perdagangan Kasan melakukan serangkaian pertemuan dengan pihak AS melalui kunjungan kerja ke New York dan Washington DC. Kunjungan kerja tersebut berlangsung pada 16-20 November 2019.
"Hubungan perdagangan Indonesia-AS sangat penting bagi kedua negara. AS bahkan merupakan mitra dagang strategis bagi Indonesia. Kedua negara berkomitmen mencapai target perdagangan yang telah disepakati dengan total nilai sebesar USD 60 miliar," jelas Wamendag di Jakarta, Sabtu (23/11/2019).
Berdasarkan data United States International Trade Commission (USITC), total perdagangan Indonesia-AS pada 2018 mencapai USD29 miliar (untuk perdagangan barang). Dari perdagangan tersebut tercatat nilai ekspor Indonesia ke AS mencapai USD20,8 miliar, sedangkan impornya sebesar USD8,2 miliar.
Meskipun perdagangan barang Indonesia terhadap AS di sektor barang masih surplus, namun nilainya terus menurun setiap tahunnya. “Sehingga hal itu yang menjadi salah satu perhatian penting kedua negara. Untuk itu, keduanya berupaya menggenjot total nilai perdagangan," paparnya.
Rangkaian kegiatan yang dilakukan Wamendag Jerry adalah pertemuan dengan sejumlah pejabat pemerintah, pelaku usaha, dan diaspora di AS. Selain memperkuat hubungan perdagangan kedua negara, kunjungan ini merupakan langkah-langkah persiapan pelaksanaan misi dagang Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto yang dijadwalkan bertolak ke AS pada Desember 2019 mendatang.
Dalam kunjungan tersebut, Mendag diagendakan melakukan pertemuan dengan pemerintah AS (USTR, USDOC, dan USDA) dan dunia usaha, sekaligus membawa misi dagang. Dalam kunjungan kerja ini, Wamendag menghadiri Bisnis Forum mengenai Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi di Indonesia yang diselenggarakan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di New York.
“Silahkan berkunjung ke Indonesia, lihat fasilitas ekspor, dan bermitra dengan Indonesia untuk membeli produk asal Indonesia yang memiliki kharakteristik dan keunggulan produk serta berdaya saing atau berinvestasi di Indonesia,” ajak Jerry kepada importir dan calon investor AS di New York.
Selanjutnya, Wamendag juga menghadiri pertemuan makan siang bersama US-ASEAN Business Council dan US-Indonesia Society di Washington DC. Dalam forum strategis tersebut, Jerry menyampaikan pandangan dan posisi Pemerintah Indonesia terhadap hubungan perdagangan kedua negara di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi pada masa pemerintahan ke-2 saat ini.
Untuk mencapai target tersebut, Wakil Menteri (Wamen) Perdagangan Jerry Sambuaga didampingi Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementerian Perdagangan Kasan melakukan serangkaian pertemuan dengan pihak AS melalui kunjungan kerja ke New York dan Washington DC. Kunjungan kerja tersebut berlangsung pada 16-20 November 2019.
"Hubungan perdagangan Indonesia-AS sangat penting bagi kedua negara. AS bahkan merupakan mitra dagang strategis bagi Indonesia. Kedua negara berkomitmen mencapai target perdagangan yang telah disepakati dengan total nilai sebesar USD 60 miliar," jelas Wamendag di Jakarta, Sabtu (23/11/2019).
Berdasarkan data United States International Trade Commission (USITC), total perdagangan Indonesia-AS pada 2018 mencapai USD29 miliar (untuk perdagangan barang). Dari perdagangan tersebut tercatat nilai ekspor Indonesia ke AS mencapai USD20,8 miliar, sedangkan impornya sebesar USD8,2 miliar.
Meskipun perdagangan barang Indonesia terhadap AS di sektor barang masih surplus, namun nilainya terus menurun setiap tahunnya. “Sehingga hal itu yang menjadi salah satu perhatian penting kedua negara. Untuk itu, keduanya berupaya menggenjot total nilai perdagangan," paparnya.
Rangkaian kegiatan yang dilakukan Wamendag Jerry adalah pertemuan dengan sejumlah pejabat pemerintah, pelaku usaha, dan diaspora di AS. Selain memperkuat hubungan perdagangan kedua negara, kunjungan ini merupakan langkah-langkah persiapan pelaksanaan misi dagang Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto yang dijadwalkan bertolak ke AS pada Desember 2019 mendatang.
Dalam kunjungan tersebut, Mendag diagendakan melakukan pertemuan dengan pemerintah AS (USTR, USDOC, dan USDA) dan dunia usaha, sekaligus membawa misi dagang. Dalam kunjungan kerja ini, Wamendag menghadiri Bisnis Forum mengenai Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi di Indonesia yang diselenggarakan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di New York.
“Silahkan berkunjung ke Indonesia, lihat fasilitas ekspor, dan bermitra dengan Indonesia untuk membeli produk asal Indonesia yang memiliki kharakteristik dan keunggulan produk serta berdaya saing atau berinvestasi di Indonesia,” ajak Jerry kepada importir dan calon investor AS di New York.
Selanjutnya, Wamendag juga menghadiri pertemuan makan siang bersama US-ASEAN Business Council dan US-Indonesia Society di Washington DC. Dalam forum strategis tersebut, Jerry menyampaikan pandangan dan posisi Pemerintah Indonesia terhadap hubungan perdagangan kedua negara di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi pada masa pemerintahan ke-2 saat ini.
(akr)