BKPM Berupaya Tingkatkan Investasi Korea di Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mendampingi Presiden Joko Widodo menghadiri lunch meeting bersama 10 manajemen puncak dan Chief Executive Officer (CEO) dari korporasi kakap Korea.
Direktur Promosi Sektoral BKPM Imam Soejoedi mengatakan, BKPM mengundang sebanyak 10 top manajemen dan CEO dari korporasi-korporasi kakap Korea Selatan yakni Lotte Corporation, Posco, Hankook Technology Group, SK E&C, CJ Group, LG Chem, GS Global, Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering, Doosan Corporation, danThe Export-Import Bank of Korea (KEXIM).
"Semuanya menyatakan siap hadir," jelas Imam di Jakarta, Senin (25/11/2019).
Sebelumnya, anggota Komite Investasi Bidang Komunikasi dan Informasi BKPM Rizal Calvary Marimbo mengatakan, Kepala BKPM sangat fokus dengan Korea Selatan. Pasalnya, selain sebagai salah satu sumber aliran Penanaman Modal Asing (PMA), Negeri Gingseng ini masih menempatkan Indonesia di posisi ketiga sebagai negara destinasi investasi utamanya.
Dia mengatakan, total PMA Korea Selatan ke Indonesia dari 2014 hingga Kuartal III/2019 sebesar USD7,67 miliar. Sektor atau industri yang dimasuki yakni mesin dan industri elektronik sebesar 14%, pertambangan (12%), pakaian (8%), karet dan plastik (8%), dan lain-lain sebesar 51%.
Direktur Promosi Sektoral BKPM Imam Soejoedi mengatakan, BKPM mengundang sebanyak 10 top manajemen dan CEO dari korporasi-korporasi kakap Korea Selatan yakni Lotte Corporation, Posco, Hankook Technology Group, SK E&C, CJ Group, LG Chem, GS Global, Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering, Doosan Corporation, danThe Export-Import Bank of Korea (KEXIM).
"Semuanya menyatakan siap hadir," jelas Imam di Jakarta, Senin (25/11/2019).
Sebelumnya, anggota Komite Investasi Bidang Komunikasi dan Informasi BKPM Rizal Calvary Marimbo mengatakan, Kepala BKPM sangat fokus dengan Korea Selatan. Pasalnya, selain sebagai salah satu sumber aliran Penanaman Modal Asing (PMA), Negeri Gingseng ini masih menempatkan Indonesia di posisi ketiga sebagai negara destinasi investasi utamanya.
Dia mengatakan, total PMA Korea Selatan ke Indonesia dari 2014 hingga Kuartal III/2019 sebesar USD7,67 miliar. Sektor atau industri yang dimasuki yakni mesin dan industri elektronik sebesar 14%, pertambangan (12%), pakaian (8%), karet dan plastik (8%), dan lain-lain sebesar 51%.
(fjo)