IHSG Ditutup Terjun Bebas ke Level 5.953, Bursa China Tenggelam

Kamis, 28 November 2019 - 16:57 WIB
IHSG Ditutup Terjun...
IHSG Ditutup Terjun Bebas ke Level 5.953, Bursa China Tenggelam
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan, Kamis (28/11/2019) ditutup terjun bebas untuk meninggalkan level 6.000 serta melengkapi tren negatif dalam beberapa pekan terakhir. Hingga sesi penutupan, IHSG ambruk -1,16% yang setara dengan -69,98 poin menjadi 5.953,06.

Tekanan pada bursa saham Tanah Air sebelumnya terlihat sejak pembukaan hingga sesi siang, usai turun 19,781 poin atau 0,328% menjadi 6.003,26. Raihan tersebut tidak lebih baik dari sebelumnya pada akhir sesi Rabu, kemarin di posisi 6.023,04.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp6,02 triliun dengan 8,92 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp155,37 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,90 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,74 triliun. Tercatat sebesar 111 saham menguat, 352 melemah dan 137 stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS) naik Rp1.000 menjadi Rp5.400, PT Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL) bertambah Rp625 menjadi Rp8.525 dan PT Sona Topas Tourism Industry Tbk. (SONA) melonjak Rp600 ke posisi Rp6.000.

Sementara, saham-saham dengan pelemahan yakni Waran Seri I Barito Pacific Tbk. (BRPT-W) turun Rp110 menjadi Rp870, PT Asahimas Flat Glass Tbk. (AMFG) menyusut Rp90 menjadi Rp3.400 serta PT Pelat Timah Nusantara Tbk. (NIKL) lebih rendah Rp80 menjadi Rp525.

Di sisi lain seperti dilansir CNBC, kebanyakan bursa saham Asia menyusut hingga sesi sore perdagangan hari ini dipimpin pelemahan daratan China, dimana Komposit Shanghai 0,47% lebih rendah menjadi 2.889,69. Selanjutnya tren negatif juga terlihat pada Komposit Shenzhen yang tergelincir 0,259% ke level 1.597,85.

Pada tempat lain, indeks Nikkei Jepang juga jatuh 0,12% pada level 23.409,14 sementara indeks Topix menutup hari ini dengan kehilangan 0,17% di posisi 1.708,06. Hal ini terjadi justru ketika saham Panasonic melonjak 2,82% setelah ulasan Nikkei Asia melaporkanbahwa perusahaan akan menjual bisnis semikonduktor ke teknologi Nuvoton Taiwan.

Indeks Kospi di Korea Selatan tidak terkecuali juga mendapatkan tekanan dengan pelemahan 0,43% dan mengakhiri sesi di 2.118,60. Berbanding terbalik bursa utama Australia yakni S&P/ASX 200 justru bergerak maju untuk mengakhiri sesi menjelang akhir pekan dengan 0,2% lebih tinggi di 6.864,00.Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang merosot 0,24%.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2701 seconds (0.1#10.140)