Pegadaian Peroleh Penghargaan Indonesia Humane Entrepreneurship Award 2019
A
A
A
JAKARTA - Di penghujung akhir tahun 2019, PT Pegadaian (Persero) mendapatkan penghargaan dalam kategori Indonesia Humane Entrepreneurship Award 2019. Penghargaan tersebut diberikan karena, perseroan dianggap sebagai perusahaan yang mampu menerapkan prinsip-prinsip humane entrepreneurship dalam aktivitas bisnisnya.
Penghargaan tersebut diselenggarakan oleh Asia Council for Small Business (ACBS) dan International Council for Small Business (ICSB) yang merupakan organisasi non - profit global dengan keanggotaan di 85 negara dan telah berdiri sejak tahun 1955. Indikator dalam penilaian tersebut dilihat dari kesuksesan perusahaan dalam menjalankan bisnis secara inovatif (enterprise cycle) sekaligus mau melakukan pemberdayaan dan berempati kepada karyawan (human cycle).
"Penghargaan ini mendorong kami untuk terus menciptakan bisnis secara inovatif sekaligus melaksanakan human cycle. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Indonesia. Sehingga pelayanan masyarakat dapat menikmati fasilitas Pegadaian secara mudah dan aman," kata Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto di Jakarta, Kamis (5/12/2019).
Acara penghargaan tersebut juga dihadiri oleh Profesor Ki-Chan Kim selaku penggagas konsep Humane Entrepreneurship sekaligus ICSB Past President (2015-2016), Hermawan Kartajaya (Chairman, Asia Council for Small Business (ACSB), Dr. Jacky Mussry (President, ICSB Indonesia), Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan dan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia.
Kuswiyoto mengatakan dalam mengembangkan enterprise cycle dan human cycle, Pegadaian didukung dengan program pengajuan pinjaman uang yang meliputi produk-produk unggulan persroan, yaitu Arrum, Amanah, Rahn, Kredit Cepat Aaman (KCA), Krasida, Kreasi.
Pada realisasinya per September 2019, tercatat produk Arrum terealisasi sebesar Rp1.666 miliar, Amanah terealisasi sebesar Rp2.309 miliar, Rahn terealisasi sebesar Rp4.736 miliar, KCA terealisasi sebesar Rp29.496 miliar, Krasida terealisasi sebesar Rp1,223 miliar, dan Kreasi terealisasi sebesar Rp5.182 miliar.
"Di tahun 2018, Pegadaian mampu menyalurkan pinjaman sebesar Rp8,8 triliun dan pinjaman kami tumbuh rata-rata 10,8 persen per tahun, jauh di atas perusahaan multifinance."
Saat ini, total penyaluran kredit dibawah Rp2 juta mencapai Rp4,3 triliun dengan total nasabah yang berpartisipasi sebanyak 55 persen. Sedangkan total penyaluran kredit >Rp7,5 juta- Rp10 juta mencapai Rp3,2 triliun dengan total nasabah yang berpartisipasi sebanyak 92,3 persen.
Penghargaan tersebut diselenggarakan oleh Asia Council for Small Business (ACBS) dan International Council for Small Business (ICSB) yang merupakan organisasi non - profit global dengan keanggotaan di 85 negara dan telah berdiri sejak tahun 1955. Indikator dalam penilaian tersebut dilihat dari kesuksesan perusahaan dalam menjalankan bisnis secara inovatif (enterprise cycle) sekaligus mau melakukan pemberdayaan dan berempati kepada karyawan (human cycle).
"Penghargaan ini mendorong kami untuk terus menciptakan bisnis secara inovatif sekaligus melaksanakan human cycle. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Indonesia. Sehingga pelayanan masyarakat dapat menikmati fasilitas Pegadaian secara mudah dan aman," kata Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto di Jakarta, Kamis (5/12/2019).
Acara penghargaan tersebut juga dihadiri oleh Profesor Ki-Chan Kim selaku penggagas konsep Humane Entrepreneurship sekaligus ICSB Past President (2015-2016), Hermawan Kartajaya (Chairman, Asia Council for Small Business (ACSB), Dr. Jacky Mussry (President, ICSB Indonesia), Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan dan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia.
Kuswiyoto mengatakan dalam mengembangkan enterprise cycle dan human cycle, Pegadaian didukung dengan program pengajuan pinjaman uang yang meliputi produk-produk unggulan persroan, yaitu Arrum, Amanah, Rahn, Kredit Cepat Aaman (KCA), Krasida, Kreasi.
Pada realisasinya per September 2019, tercatat produk Arrum terealisasi sebesar Rp1.666 miliar, Amanah terealisasi sebesar Rp2.309 miliar, Rahn terealisasi sebesar Rp4.736 miliar, KCA terealisasi sebesar Rp29.496 miliar, Krasida terealisasi sebesar Rp1,223 miliar, dan Kreasi terealisasi sebesar Rp5.182 miliar.
"Di tahun 2018, Pegadaian mampu menyalurkan pinjaman sebesar Rp8,8 triliun dan pinjaman kami tumbuh rata-rata 10,8 persen per tahun, jauh di atas perusahaan multifinance."
Saat ini, total penyaluran kredit dibawah Rp2 juta mencapai Rp4,3 triliun dengan total nasabah yang berpartisipasi sebanyak 55 persen. Sedangkan total penyaluran kredit >Rp7,5 juta- Rp10 juta mencapai Rp3,2 triliun dengan total nasabah yang berpartisipasi sebanyak 92,3 persen.
(alf)