Luhut Minta Investor Lakukan Transfer Teknologi di Indonesia

Jum'at, 06 Desember 2019 - 14:42 WIB
Luhut Minta Investor Lakukan Transfer Teknologi di Indonesia
Luhut Minta Investor Lakukan Transfer Teknologi di Indonesia
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan salah satu syarat investasi di Indonesia adalah transfer teknologi. Menurut dia, dengan transfer teknologi maka bisa jadi investasi jangka panjang bagi perusahaan yang ingin menanamkan modalnya di Indonesia.

Luhut menjelaskan beberapa syarat yang harus dipenuhi, seperti penggunaan teknologi mutakhir, melakukan transfer teknologi, melakukan investasi hulu ke hilir hingga dapat memberi nilai tambah, serta kerja sama business to business.

Luhut menerangkan hal ini karena kemampuan setiap daerah yang diminati investor, berbeda satu sama lain. Melalui transfer teknologi diharap dapat meningkatkan kemampuan dan daya saing, terutama peningkatan skill tenaga kerja.

"Seperti di Morowali, investor harus membangun sarana pendidikan di sana. Seperti politeknik dan pelatihan kejuruan secara bertahap. Sehingga dalam jangka waktu tiga sampai lima tahun, karyawan asingnya sudah bisa digantikan oleh masyarakat lokal," ujar Luhut dalam keterangan yang diterima SINDOnews, Jumat (6/12/2019).

Dalam Konferensi Internasional Huayou di Kota Tongxiang, China, Luhut meminta investor China untuk melakukan transfer teknologi di Indonesia. Menurutnya, dengan transfer teknologi seperti membangun sarana pendidikan di masyarakat sekitar, maka masyarakat akan terus mengingat jasa investor.

"Jika Anda membangun sarana pendidikan atau membantu pendidikan masyarakat sekitar, mereka akan terus mengingat jasa Anda selamanya. Anda tidak akan pernah tahu, tapi mungkin saja di masa depan, merekalah yang akan membantu Anda," ucapnya.

Dan sambung dia, tidak ada ruginya bagi perusahaan untuk membagikan pengetahuan tentang teknologi. Karena teknologi terus berkembang dan akan selalu tergantikan dengan teknologi yang baru.

Pada kesempatan tersebut, Luhut juga menyampaikan beberapa potensi investasi, terutama yang ramah lingkungan kepada para investor. Serta upaya pemerintah dan swasta dalam menemukan mineral baru dan energi alternatif.

"Kami akan bantu secara maksimal. Tetapi satu hal, jika bantuan yang Anda minta dari kami akan membuat kami merusak alam, kami tidak bisa membantu. Karena tetap menjaga kelestarian alam adalah komitmen kami," tegasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6734 seconds (0.1#10.140)