Dharma Lautan Utama Raih Penghargaan Unggulan Pertama Safety Management Award 2019
A
A
A
JAKARTA - PT Dharma Lautan Utama (DLU) meraih penghargaan unggulan pertama kategori angkutan penyeberangan dalam ajang Transportation Safety Management Award (TSMA) 2019 yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Direktur Utama DLU Erwin H Poedjono menyampaikan, hingga tahun ini DLU sudah menerima empat penghargaan TSMA yang digelar dua tahun sekali itu. Raihan tersebut membuat DLU kian termotivasi untuk menjaga serta meningkatkan level keselamatan yang pada akhirnya bisa berujung pada peningkatan sistem keamanan serta pelayanan.
"Kami punya tanggung jawab lebih untuk menjaga dan mempertahankan ini. Terus terang ini menjadi motivasi kami yang sangat besar untuk terus meningkatkan pelayanan, khususnya dari sisi keselamatan yang akhirnya ke keamanan dan kenyamanan," terang Erwin di Jakarta, Selasa (17/12/2019).
Dia menekankan, keselamatan merupakan aspek utama yang tak bisa ditawar. Kapal tak akan berlayar apabila ada bagian dari standar keselamatan yang belum terpenuhi.
"Apapun kondisinya, keselamatan tidak mungkin kita pertaruhkan untuk senilai apapun juga," tegas Erwin. Sebagai informasi, Kemenhub memberikan penghargaan TSMA 2019 kepada 10 operator penyedia jasa angkutan.
Penghargaan tersebut dibagi dalam empat kategori, yakni kategori penyedia jasa angkutan jalan, angkutan sungai danau penyeberangan (ASDP), angkutan laut, dan angkutan perkeretaapian.
Adapun untuk peraih penghargaan TSMA 2019 di kategori angkutan jalan adalah Big Bird Pusaka (unggulan pertama), Sinar Jaya (unggulan kedua), dan Rosalia Indah (unggulan ketiga). Peraih penghargaan angkutan ASDP, yaitu Dharma Lautan Utama (unggulan pertama), Windu Karsa (unggulan kedua), dan Trisakti Lautan Emas (unggula ketiga). Pada kategori angkutan laut, peraih penghargaannya ialah Pelni. Sedangkan, untuk kategori angkutan perkeretaapian, pemenangnya terbagi atas MRT Jakarta (unggulan pertama), Kereta Commuter Indonesia (unggulan kedua), dan Railink (unggulan ketiga).
"Manajemen keselamatan adalah hal yang mutlak bagi apa yang harus kita jalani sehari-hari. Operator harus mengutamakan safety karena amanah kita mengangkut banyak masyarakat dan kita harus bertanggung jawab," ungkap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam sambutannya di acara penghargaan TSMA 2019.
Budi mengatakan, penghargaan menjadi hal yang positif bagi para operator yang berkomitmen menjaga level keselamatan. Akan tetapi, dia mengusulkan, agar ke depan penyedia jasa yang belum memenuhi standar keselamatan pun harus dikenai ganjaran.
Direktur Utama DLU Erwin H Poedjono menyampaikan, hingga tahun ini DLU sudah menerima empat penghargaan TSMA yang digelar dua tahun sekali itu. Raihan tersebut membuat DLU kian termotivasi untuk menjaga serta meningkatkan level keselamatan yang pada akhirnya bisa berujung pada peningkatan sistem keamanan serta pelayanan.
"Kami punya tanggung jawab lebih untuk menjaga dan mempertahankan ini. Terus terang ini menjadi motivasi kami yang sangat besar untuk terus meningkatkan pelayanan, khususnya dari sisi keselamatan yang akhirnya ke keamanan dan kenyamanan," terang Erwin di Jakarta, Selasa (17/12/2019).
Dia menekankan, keselamatan merupakan aspek utama yang tak bisa ditawar. Kapal tak akan berlayar apabila ada bagian dari standar keselamatan yang belum terpenuhi.
"Apapun kondisinya, keselamatan tidak mungkin kita pertaruhkan untuk senilai apapun juga," tegas Erwin. Sebagai informasi, Kemenhub memberikan penghargaan TSMA 2019 kepada 10 operator penyedia jasa angkutan.
Penghargaan tersebut dibagi dalam empat kategori, yakni kategori penyedia jasa angkutan jalan, angkutan sungai danau penyeberangan (ASDP), angkutan laut, dan angkutan perkeretaapian.
Adapun untuk peraih penghargaan TSMA 2019 di kategori angkutan jalan adalah Big Bird Pusaka (unggulan pertama), Sinar Jaya (unggulan kedua), dan Rosalia Indah (unggulan ketiga). Peraih penghargaan angkutan ASDP, yaitu Dharma Lautan Utama (unggulan pertama), Windu Karsa (unggulan kedua), dan Trisakti Lautan Emas (unggula ketiga). Pada kategori angkutan laut, peraih penghargaannya ialah Pelni. Sedangkan, untuk kategori angkutan perkeretaapian, pemenangnya terbagi atas MRT Jakarta (unggulan pertama), Kereta Commuter Indonesia (unggulan kedua), dan Railink (unggulan ketiga).
"Manajemen keselamatan adalah hal yang mutlak bagi apa yang harus kita jalani sehari-hari. Operator harus mengutamakan safety karena amanah kita mengangkut banyak masyarakat dan kita harus bertanggung jawab," ungkap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam sambutannya di acara penghargaan TSMA 2019.
Budi mengatakan, penghargaan menjadi hal yang positif bagi para operator yang berkomitmen menjaga level keselamatan. Akan tetapi, dia mengusulkan, agar ke depan penyedia jasa yang belum memenuhi standar keselamatan pun harus dikenai ganjaran.
(fjo)