Model Bisnis PLN Akan Dirumuskan Agar Fokus Distribusi Listrik

Minggu, 29 Desember 2019 - 19:20 WIB
Model Bisnis PLN Akan Dirumuskan Agar Fokus Distribusi Listrik
Model Bisnis PLN Akan Dirumuskan Agar Fokus Distribusi Listrik
A A A
JAKARTA - Model bisnis yang tepat bagi PT PLN (Persero) tengah dirumuskan supaya lebih fokus memperkuat jaringan distribusi listrik kepada pelanggan. Pembangunan jaringan distribusi tak lain untuk meningkatkan layanan yang handal (service of excellence) kepada pelanggan.

“Melihat situasi sekarang ini memang perlu ada perubahan strategi yang dilakukan oleh PLN untuk meningkatkan pelayanan. Saat ini yang terlambat itu pembangunan transmisi. Kalau itu nggak dikejar akan sulit menampung pasokan dari pembangkit listrik,” ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif di Jakarta, Minggu (29/12/2019).

Menurut dia perlu ada perubahan strategi bisnis PLN yang tadinya agresif membangun pembangkit listrik diubah untuk lebih memperkuat jaringan distribusi dengan fokus membangun jaringan transimisi dan Gardu Induk (GI). Hal itu guna mengimbangi serapan listrik dari pembangunan proyek 35.000 megawatt (MW) agar sesuai dengan permintaan (demand) dan penawaran (supply).

“Bersama-sama nanti akan kita rumuskan disesuaikan dengan kebutuhan. Sekarang begini, kalau nggak ada demand tapi membangun pembangkit terus akan membebani PLN,” tandas dia.

Guna mengubah arah bisnis PLN tersebut, pemerintah dalam waktu dekat akan merevisi Rencana Usaha Penyediaan Listrik (RUPTL) guna menyesuaikan antara demand dan supply. Pemerintah akan menyesuaikan kembali kebutuhan pembangunan pembangkit dengan jaringan distribusi.

Pihaknya memastikan bahwa pembangunan proyek pembangkit listrik 35.000 MW akan disesuaikan dengan permintaan. “Program 35.000 MW tetap dijalankan akan tetapi disesuaikan dengan kebutuhan. Apalagi situasi sekarang penyerapan listrik tidak sesuai dengan asumsi pertumbuhan ekonomi,” ungkap Menteri Arifin Tasrif.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9952 seconds (0.1#10.140)