AP II Pastikan Bandara Halim Kembali Beroperasi untuk Penerbangan Sipil
A
A
A
JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II menginformasikan bahwa pada hari ini, Kamis 2 Januari 2020, Bandara Halim Perdanakusuma sudah kembali beroperasi normal untuk melayani penerbangan sipil. Dibukanya kembali Halim Perdanakusuma pada hari ini setelah PT Angkasa Pura II melakukan pengecekan dan memastikan seluruh fasilitas, peralatan, dan runway sudah memenuhi aspek keamanan dan keselamatan penerbangan sehingga laik operasional.
Adapun kondisi runway saat ini sudah tidak terdapat genangan air dapat digunakan penuh dengan dimensi 3.000 x 45 meter. Struktur kekerasan dan kekesatan runway masih memenuhi standar dan tidak ada kerusakan akibat genangan air. Selain itu, tidak terdapat kerusakan lampu runway dan taxiway sehingga dapat digunakan dengan baik.
PT Angkasa Pura II juga telah melakukan pengecekan dan pembersihan serpihan benda asing (foreign object debris/FOD) akibat material terbawa air. Kemarin, 1 Januari 2020, Halim Perdanakusuma sempat ditutup demi keamanan dan keselamatan penerbangan karena terdapat genangan air di runway. Selama Halim Perdanakusuma ditutup, seluruh penerbangan dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta.
Selaku pengelola dua bandara tersebut, PT Angkasa Pura II mengimplementasikan konsep pengelolaan bandara Multi-airports system sehingga Halim Perdanakusuma dan Soekarno-Hatta saling mendukung sehingga pengalihan penerbangan dapat berjalan lancar.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul penerbangan di Halim Perdanakusuma sempat dipindahkan ke Soekarno-Hatta. Pengalihan penerbangan berjalan lancar, dan pada hari ini Halim Perdanakusuma sudah kembali beroperasi normal," ujar President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin di Jakarta, Kamis (2/1/2020).
Dapat diinformasikan bahwa maskapai berjadwal yang beroperasi di Halim Perdanakusuma adalah Wings Air, Batik Air dan Citilink untuk sejumlah rute penerbangan. PT Angkasa Pura II mengimbau kepada penumpang pesawat agar memperhatikan informasi yang diberikan maskapai terkait penerbangan di Halim Perdanakusuma.
Adapun kondisi runway saat ini sudah tidak terdapat genangan air dapat digunakan penuh dengan dimensi 3.000 x 45 meter. Struktur kekerasan dan kekesatan runway masih memenuhi standar dan tidak ada kerusakan akibat genangan air. Selain itu, tidak terdapat kerusakan lampu runway dan taxiway sehingga dapat digunakan dengan baik.
PT Angkasa Pura II juga telah melakukan pengecekan dan pembersihan serpihan benda asing (foreign object debris/FOD) akibat material terbawa air. Kemarin, 1 Januari 2020, Halim Perdanakusuma sempat ditutup demi keamanan dan keselamatan penerbangan karena terdapat genangan air di runway. Selama Halim Perdanakusuma ditutup, seluruh penerbangan dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta.
Selaku pengelola dua bandara tersebut, PT Angkasa Pura II mengimplementasikan konsep pengelolaan bandara Multi-airports system sehingga Halim Perdanakusuma dan Soekarno-Hatta saling mendukung sehingga pengalihan penerbangan dapat berjalan lancar.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul penerbangan di Halim Perdanakusuma sempat dipindahkan ke Soekarno-Hatta. Pengalihan penerbangan berjalan lancar, dan pada hari ini Halim Perdanakusuma sudah kembali beroperasi normal," ujar President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin di Jakarta, Kamis (2/1/2020).
Dapat diinformasikan bahwa maskapai berjadwal yang beroperasi di Halim Perdanakusuma adalah Wings Air, Batik Air dan Citilink untuk sejumlah rute penerbangan. PT Angkasa Pura II mengimbau kepada penumpang pesawat agar memperhatikan informasi yang diberikan maskapai terkait penerbangan di Halim Perdanakusuma.
(akr)