Investasi Industri Capai Rp147,4 Triliun Hingga September 2019

Senin, 06 Januari 2020 - 14:31 WIB
Investasi Industri Capai...
Investasi Industri Capai Rp147,4 Triliun Hingga September 2019
A A A
JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat investasi sektor industri tahun 2015-2019 mengalami kenaikan. Untuk tahun 2019, dalam periode Januari hingga September, terjadi penambahan nilai investasi sebesar Rp147,4 triliun, dengan nilai investasi kumulatif Rp1.216,2 triliun.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, industri makanan menjadi yang terbesar dalam nilai investasi sektor industri periode Januari-September 2019 dengan angka Rp41,43 triliun, diikuti industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya Rp37,61 triliun.

"Lalu ada industri kimia dan farmasi sebesar Rp22,10 triliun. Selanjutnya, industri kendaraan bermotor dan alat transportasi lain Rp8,39 triliun, dan terakhir industri kertas dan percetakan Rp8,22 triliun," ujar Agus saat acara media gathering di kantor Kemenperin Jakarta, Senin (6/1/2020).

Dia melanjutkan, kondisi industri pengolahan non-migas hingga kuartal III/2019 mengalami penurunan menjadi 4,68% dibandingkan kuartal III/2018 yang mencapai 5,02%.

Meskipun terjadi penurunan, Kemenperin mencatat ada lima industri dengan nilai pertumbuhan terbesar pada kuartal III/2019, dimana industri tekstil dan pakaian menjadi yang terbesar.

"Pertama, industri tekstil dan pakaian jadi 15,08%. Kedua, industri pengolahan lainnya seperti jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan 10,33%. Ketiga, industri makanan dan minuman 8,33%. Keempat, industri kertas dan barang dari kertas 6,94%. Kelima, industri furnitur 6,93%," paparnya.

Dia melanjutkan, industri pengolahan menjadi yang paling tinggi dengan angka 19,62% terhadap kontribusi sektor ekonomi terhadap PDB nasional pada kuartal III/2019. Dari angka tersebut, 17,56% diisi oleh pengolahan non-migas. "Industri pengolahan merupakan sektor dominan dengan kontribusi 29,23% dari penerimaan pajak neto nasional," jelasnya.
(ind)
Berita Terkait
Kurangi Dampak Corona,...
Kurangi Dampak Corona, Kemenperin Pacu Investasi Sektor Padat Karya
Naik 44 %, Investasi...
Naik 44 %, Investasi Manufaktur Moncer di Kuartal I/2020
Kemenperin Terus Kawal...
Kemenperin Terus Kawal Investasi di Sektor Industri
Indonesia Tolak Usulan...
Indonesia Tolak Usulan Investasi Apple Rp1,58 Triliun
Inovatif dalam Teknologi,...
Inovatif dalam Teknologi, 11 Perusahaan Raih Penghargaan Rintek
Menperin Turun Langsung...
Menperin Turun Langsung Pantau Penerapan Protokol Kesehatan di Pabrik Makanan Ini
Berita Terkini
Resmi Jadi Bank Emas,...
Resmi Jadi Bank Emas, Pegadaian Salurkan PMK Emas ke PT Lotus Lingga Pratama
21 menit yang lalu
PBJT Jasa Kesenian dan...
PBJT Jasa Kesenian dan Hiburan, Berikut Objek Pajak dan Besaran Tarifnya
58 menit yang lalu
Inilah 5 Aplikasi Kripto...
Inilah 5 Aplikasi Kripto Terlengkap di Indonesia
1 jam yang lalu
Harga Emas Antam Terperosok...
Harga Emas Antam Terperosok Rp14.000 per Gram, Berikut Rinciannya
1 jam yang lalu
Vietnam Bakal Bangun...
Vietnam Bakal Bangun Pabrik Mobil Listrik di Indonesia, Rosan: Mereka Sangat Serius
3 jam yang lalu
Pengangguran di Singapura...
Pengangguran di Singapura Bakal Dapat Gaji Rp74 Juta per Bulan, Termasuk Korban PHK
4 jam yang lalu
Infografis
AS Gelontorkan Ribuan...
AS Gelontorkan Ribuan Triliun untuk Ukraina, Hasilnya Mengecewakan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved