Erick Akui Mencari Calon Dirut Garuda Tidak Mudah

Senin, 20 Januari 2020 - 21:37 WIB
Erick Akui Mencari Calon Dirut Garuda Tidak Mudah
Erick Akui Mencari Calon Dirut Garuda Tidak Mudah
A A A
JAKARTA - Dua hari lagi, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan mengumumkan direksi dan komisaris baru Garuda Indonesia. Namun, Menteri BUMN Erick Thohir mengakui bahwa mencari sosok Direktur Utama Garuda Indonesia yang ideal tidaklah mudah.

"Ya berat karena mencari sosok direksi Garuda tidaklah mudah," ujar Erick di Jakarta, Senin (20/1/2020).

Erick menjelaskan bahwa beratnya mencari sosok direksi Garuda termasuk BUMN lainnya, karena harus memiliki kemampuan dan integritas yang baik.

Pencarian pimpinan ideal Garuda Indonesia ini, setalah Erick memecat Ari Askhara dikarenakan kasus penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton dalam perjalanan pesawat jenis Airbus A330-900 Neo, yang merugikan negara.

"Karena siapa pun menterinya, direksi BUMN harus punya integritas. Makanya kita ingatkan direksinya dan ini harus dilakukan karena kita ingin memastikan leadernya benar," jelas dia.

Erick pun mencontohkan saat mencari sosok Dirut dan Komisaris Utamanya yang harus siap dalam menjalankan tugas yang tidaklah mudah seperti mencari sosok Dirut BTN yang mana akhirnya terpilih Pahala Mansury.

"Seperti BTN, sekarang kan komutnya bekas KPK pak Chandra (Hamzah). Kenapa kita pilih? Karena ada beberapa kasus penyelewangan yang harus diperbaiki. Apalagi kita harapkan ada legacy cicilan rumah untuk milenial 20-30 tahun. Makanya BTN perlu bankers yang bagus. Pak Pahala, kita tarik dari Direktur Keuangan Pertamina ke situ," ungkapnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6239 seconds (0.1#10.140)