Peter Gontha Bersua Erick Thohir di Glasgow, Bahas Apa?

Selasa, 02 November 2021 - 19:00 WIB
loading...
Peter Gontha Bersua Erick Thohir di Glasgow, Bahas Apa?
Peter Gontha menyatakan bahwa dirinya bertemu Erick Thohir di Glasgow. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Peter Gontha , mantan komisaris PT Garuda Indonesia Tbk, mengaku bertemu dengan Menteri BUMN Erick Thohir saat pelaksanaan COP26 di Glasgow, Skotlandia.

Informasi pertemuan itu pun disampaikan Peter melalui akun Instagramnya. Meski begitu, dia enggan membocorkan pembahasan keduanya.



Peter mengaku, sudah mengenal sosok Erick sejak lama. Bahkan, dia dan istrinya bersahabat baik dengan kedua orang tua dan keluarga dari mantan bos Inter Milan itu.

"Erick Thohir, saya kenal waktu mahasiswa. Saya dan istri saya bersahabat dengan kedua orang tua dan keluarganya," tulis Peter, dikutip Selasa (2/11/2021).

Dia pun tak segan-segan mengutarakan kekaguman terhadap Erick Thohir. Menurutnya, sosok Menteri BUMN adalah sosok muda, berakhlak, memiliki tanggung jawab besar, dan santun, tegas, serta pekerja keras.

"Saya tidak perlu kedudukan atau perlu apa-apa dari beliau. Saya hanya ingin katakan, Menteri BUMN ini masih muda, santun, dan sangat berakhlak. Hari ini saya bertemu beliau di COP26 Glasgow. Maju terus Pak Menteri, kita dukung," ungkap dia.

Peter sendiri pernah menjabat sebagai komisaris Garuda Indonesia saat Erick Thohir memimpin Kementerian BUMN. Meski begitu, posisi Peter digantikan saat rapat umum pemegang saham (RUPS) yang digelar pada awal Agustus 2021 lalu.

Baru-baru ini, dia juga membantah dirinya ikut menandatangani pengadaan pesawat Garuda dengan nilai kontrak yang fantastis.



Bantahan itu menyusul pernyataan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga yang menyebutkan bahwa Peter pernah menyepakati pengadaan sejumlah pesawat yang dilakukan antara dewan direksi dan komisaris Garuda Indonesia sebelumnya.

Peter pun berang dan mengunggah bantahannya melalui akun Instagramnya. Dari pantauan MNC Portal Indonesia (MPI), Peter membocorkan isi pesan WhatsApp-nya yang berisikan penolakan pemberitaan sejumlah media massa (online) yang memberitakan pernyataan Staf Khusus Menteri BUMN Erick Thohir tersebut.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1956 seconds (0.1#10.140)