Menteri Basuki Kembangkan 5 Zona Waterfront Labuan Bajo

Selasa, 21 Januari 2020 - 02:24 WIB
Menteri Basuki Kembangkan...
Menteri Basuki Kembangkan 5 Zona Waterfront Labuan Bajo
A A A
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada tahun 2020 akan melanjutkan penataan kawasan Waterfront Labuan Bajo untuk mendukung peningkatan jumlah dan lama kunjungan wisatawan.

Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia ke depan, akan berubah wajahnya dengan adanya kegiatan penataan kawasan yang nantinya akan dibuat beberapa zona di Pulau Flores. Sehingga menjadi gerbang bagi wisatawan yang ingin meneruskan eksplorasinya hingga ke Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Padar.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo dilakukan secara bertahap, dengan pembenahan infrastruktur yang akan menjadi prioritas.

Lima penataan Zona Waterfront dimaksud kini akan memasuki tahap lelang yang terdiri atas Zona A Bukit Pramuka, Zona B Kampung Air, Zona C Dermaga, Zona D kawasan Pantai Marina (Inaya Bay), Zona E Kampung Ujung.

"Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, seluruh pembangunan infrastruktur untuk Labuan Bajo harus selesai tahun 2020. Semua desain sudah selesai, sudah mulai lelang pada Desember 2019, sehingga kegiatan konstruksi fisik dapat dimulai pada Februari-Maret dan selesai akhir Desember 2020," kata Basuki usai meninjau pembangunan infrastruktur Labuhan Bajo, dalam keterangan yang resmi diterima di Jakarta, Senin (20/1/2020).

Penataan Waterfront Labuan Bajo di 5 zona tersebut meliputi Pengembangan Zona A yang dilakukan dengan membangun promenade atau zona pejalan kaki, dilengkapi dengan fasilitas yang nyaman, termasuk taman, kios-kios dan menara pandang di Bukit Pramuka.

Penataan Zona B merupakan lanjutan pengerjaan yang telah dilakukan Kementerian PUPR di Kampung Air yang meliputi penataan ruang-ruang terbuka dengan tema "Tangga Bajo" yang didesain agar setiap sudut ruang dapat diakses publik, termasuk masyarakat lokal, nelayan, dan warga kampung pesisir. Panggung-panggung terbuka juga dibangun agar masyarakat dan wisatawan dapat berbaur menikmati pertunjukkan seni tradisional atau atraksi seni lainnya.

Selanjutnya, pada Zona C akan dilakukan penataan Dermaga di kawasan sekitar Pelabuhan Petikemas Bajo yang akan dipindah ke wilayah Wae Klambu. Penataan dilakukan dengan memperlebarkan ruang publik lebih menjorok ke laut, dengan membangun sculpture dan fasilitas ruang tunggu, kantor pengelola, pusat informasi serta plaza festival.

Saat ini, pesisir pantai tersebut menjadi lokasi bersandar kapal-kapal wisata berbagai jenis, phinisi maupun yacht, dan menjadi pintu masuk wisatawan mancanegara melalui laut, sementara semua kegiatan wisata laut masih bercampur aksesnya dengan kegiatan peti kemas.

Selanjutnya Zona D, merupakan area komersial yang disebut dengan kawasan Pantai Marina yang dikelola oleh ASDP Kementerian BUMN. Pada zona ini akan dilakukan penyelarasan trotoar dengan desain yang sama di sepanjang Jalan Soekarno Hatta Bawah.

Penataan Zona E merupakan pengembangan dari kawasan wisata kuliner Kampung Ujung yang telah dibangun Kementerian PUPR pada TA. 2017-2018 berupa deretan tenda untuk menjual makanan yang didesain berwarna putih dengan sistem knock-down. Pada kawasan ini wisatawan dapat menikmati beragam olahan seafood ditepi laut dengan tenda-tenda yang bisa menjadi spot untuk swafoto.

Untuk mendukung penataan Waterfront Labuan Bajo, Kementerian PUPR melalui Ditjen Bina Marga antara lain juga melakukan peningkatan jalan, penataan trotoar, dan drainase pada ruas Jalan Soekarno Hatta atas dan bawah, termasuk Jalan Pantai Pede. Di kawasan ini juga dilengkapi jalur pedestrian yang nyaman dengan desain artistik seperti pencahayaan (lighting) dan street furniture dengan konsep walking distance.

"Ini destinasi wisata premium, jadi hasil kerja harus artistik, craftmanship-nya. Mudah-mudahan pada tahap II akan lebih baik mulai dari penataan lansekap, lighting dan lain-lainnya," tandasnya.
(ven)
Berita Terkait
Antisipasi Kekeringan,...
Antisipasi Kekeringan, Menteri Basuki Optimalkan Infrastruktur Tampungan Air
Menteri Basuki Perbaiki...
Menteri Basuki Perbaiki 2.000 Rumah Tidak Layak Huni di Bengkulu
Dukung Pemulihan Ekonomi,...
Dukung Pemulihan Ekonomi, Menteri Basuki Target Jembatan Sei Rampung 2021
Menteri Basuki Terus...
Menteri Basuki Terus Lanjutkan Program Pengendalian Lumpur Sidoarjo
Menteri Basuki Akan...
Menteri Basuki Akan Bangun Infrastruktur Kerakyatan di Batang
Food Estate di Kalteng,...
Food Estate di Kalteng, Menteri Basuki Utamakan Pembangunan Irigasi
Berita Terkini
Kejar Pertumbuhan Ekonomi...
Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8% Butuh Konektivitas Andal
2 jam yang lalu
Dampak Perang Dagang,...
Dampak Perang Dagang, DPR Dorong Impor Gas Penuhi Kebutuhan Industri
4 jam yang lalu
3 Fakta Menarik Singapore...
3 Fakta Menarik Singapore Airlines, Beri Bonus Fantastis 8 Kali Gaji dalam Setahun
6 jam yang lalu
Benahi Truk ODOL, Aptrindo:...
Benahi Truk ODOL, Aptrindo: Jangan Sampai Omon-omon, Harus Ada Roadmap Jelas
6 jam yang lalu
Sanksi AS Gagal Runtuhkan...
Sanksi AS Gagal Runtuhkan Moskow, Rusia Catat Pertumbuhan Ekonomi 4,1%
6 jam yang lalu
Scooter Prix dan Pertamina...
Scooter Prix dan Pertamina Mandalika Racing Series Bisa Menjadi Katalisator Ekonomi
6 jam yang lalu
Infografis
5 Calon Pengganti Paus...
5 Calon Pengganti Paus Fransiskus
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved