Kantongi Investasi Mitsubishi Rp2,1 T, Bahlil Siapkan Insentif

JAKARTA - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengantongi komitmen investasi dari Mitsubishi Chemical dalam kunjungan kerjanya ke World Economic Forum (WEF) di Davos Swiss. Bersama Mitsubishi, Bahlil membahas rencana perluasan pabrik baru di Cilegon senilai USD150 juta atau sekitar Rp2,1 triliun.
Bahlil mengatakan, untuk investasi tersebut, perusahaan asal Jepang ini membutuhkan insentif tax holiday. "Perizinan investasi dan insentif semua sudah terpusat di BKPM. Kami akan kawal investasi baru Anda sampai jadi di Indonesia. Ada masalah apa, hubungi saya saja," janji Bahlil kepada CEO Mitsubishi Chemical Holdings Corporation Hitoshi Ochi, dalam keterangan resminya, Selasa (21/01/2020).
Bahlil gembira dengan rencana Mitsubishi Chemical karena sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong masuk investasi produk substitusi impor di dalam negeri.

Pihak Mitsubishi disebutkan sangat berterima kasih atas respons cepat BKPM. "Kami ucapkan terima kasih. Respons Kepala BKPM sangat cepat dan konkrit. Kami akan memenuhi semua persyaratan yang diminta Kepala BKPM. Utamanya mengenai kemitraan dengan pengusaha domestik," ujar Hitoshi Ochi.

Mitsubish Chemical merupakan perusahaan kimia terbesar Jepang yang berdiri sejak tahun 2005. Mitsubishi mengarap lini bisnis antara lain automotif dan dirgantara, IT (elektronik dan display), kesehatan (pangan dan bioproduct), lingkungan/energi, pengemasan, label dan film.