Antisipasi Virus Korona, Pemerintah Sinergi Tingkatkan Pengawasan
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, merebaknya virus korona (Coronavirus) di Wuhan, China, terus diantisipasi oleh pemerintah melalui pengawasan di sektor perhubungan udara dan laut.
“Apa yang kita lakukan tak lepas dari rekomendasi dari Kemenkes dan Kemenko dimana tiap hari kita melakukan koordinasi. Kita berharap ini tidak berkepanjangan,” ungkapnya di Tangerang, Minggu (26/1/2020).
Menurut dia, pihaknya selaku regulator menegaskan tidak ada penerbangan ke Wuhan. Tidak adanya penerbangan ke Wuhan tersebut, kata Menhub Budi Karya juga atas masukan maskapai. “Salah satunya maskapai Garuda yang menolak penerbangan ke sana,” ucapnya.
Sementara untuk penerbangan di kota lain selain Wuhan, Menhub Budi Karya menjelaskan bahwa pihaknya melihat perkembangan dan kondisi melalui koordinasi berbagai instansi.
“Kita komunikasi dan akan bahas dengan Kemenkeu dan Kemenkes terhadap kondisi dan perkembangan yang ada di sana. Namun di satu sisi kita terus lakukan tindakan preventif melalui Kantor Kesehatan Pelabuhan,” ungkapnya.
Adapun di sektor laut, ditegaskan Menhub Budi Karya bahwa pihaknya juga melakukan tindakan preventif yang sama seperti halnya di bandara.
“Tentu kita lakukan. Semua kegiatan kita tak akan ego sektoral, kita akan koordinasikan dengan beberapa sektor khususnya Kemenkes dan Kemenlu,” jelasnya.
Dia menambahkan belum ada kepastian mengenai sampai kapan penerbangan ditutup dari dan menuju Wuhan. Namun akan melihat kondisi terkini. “Saya belum bisa sampaikan. Di sana masih krusial dan masih close. Mungkin bisa sampai 3 minggu atau sebulan atau lebih kalau lihat apa yang terjadi di Wuhan,” pungkasnya.
Sementara itu, Presiden Direktur angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan, antisipasi yang dilakukan pengelola bandara yakni selain koordinasi dengan berbagai instansi terkait, pemasangan infrastruktur pemeriksaan seperti thermal scanner juga dipantau pemanfaatannya.
“Tiap bandara kita pastikan alat ini dengan mudah terpasang. Alhamdulillah di semua 19 bandara termasuk soetta sudah terpasang dan beroperasi diawaki tim yang solid dan lengkap,” ungkapnya.
Infrastruktur thermal scanner merupakan infrastruktur yang wajib keberadaannya untuk memantau keberadaan dan pergerakan penumpang melalui koordinasi dengan imigrasi dan karantina serta kantor kesehatan pelabuhan.
“Apa yang kita lakukan tak lepas dari rekomendasi dari Kemenkes dan Kemenko dimana tiap hari kita melakukan koordinasi. Kita berharap ini tidak berkepanjangan,” ungkapnya di Tangerang, Minggu (26/1/2020).
Menurut dia, pihaknya selaku regulator menegaskan tidak ada penerbangan ke Wuhan. Tidak adanya penerbangan ke Wuhan tersebut, kata Menhub Budi Karya juga atas masukan maskapai. “Salah satunya maskapai Garuda yang menolak penerbangan ke sana,” ucapnya.
Sementara untuk penerbangan di kota lain selain Wuhan, Menhub Budi Karya menjelaskan bahwa pihaknya melihat perkembangan dan kondisi melalui koordinasi berbagai instansi.
“Kita komunikasi dan akan bahas dengan Kemenkeu dan Kemenkes terhadap kondisi dan perkembangan yang ada di sana. Namun di satu sisi kita terus lakukan tindakan preventif melalui Kantor Kesehatan Pelabuhan,” ungkapnya.
Adapun di sektor laut, ditegaskan Menhub Budi Karya bahwa pihaknya juga melakukan tindakan preventif yang sama seperti halnya di bandara.
“Tentu kita lakukan. Semua kegiatan kita tak akan ego sektoral, kita akan koordinasikan dengan beberapa sektor khususnya Kemenkes dan Kemenlu,” jelasnya.
Dia menambahkan belum ada kepastian mengenai sampai kapan penerbangan ditutup dari dan menuju Wuhan. Namun akan melihat kondisi terkini. “Saya belum bisa sampaikan. Di sana masih krusial dan masih close. Mungkin bisa sampai 3 minggu atau sebulan atau lebih kalau lihat apa yang terjadi di Wuhan,” pungkasnya.
Sementara itu, Presiden Direktur angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan, antisipasi yang dilakukan pengelola bandara yakni selain koordinasi dengan berbagai instansi terkait, pemasangan infrastruktur pemeriksaan seperti thermal scanner juga dipantau pemanfaatannya.
“Tiap bandara kita pastikan alat ini dengan mudah terpasang. Alhamdulillah di semua 19 bandara termasuk soetta sudah terpasang dan beroperasi diawaki tim yang solid dan lengkap,” ungkapnya.
Infrastruktur thermal scanner merupakan infrastruktur yang wajib keberadaannya untuk memantau keberadaan dan pergerakan penumpang melalui koordinasi dengan imigrasi dan karantina serta kantor kesehatan pelabuhan.
(ind)