Investree Gandeng Midtrans Salurkan Pinjaman UKM Rp2 Miliar
A
A
A
JAKARTA - PT Investree Radhika Jaya (Investree) menggandeng payment gateway Midtrans untuk menyalurkan pinjaman hingga Rp2 miliar dalam Midtrans Merchant Financing. Pinjaman tersebut mengandalkan keamanan dan kecepatan kepada Usaha Kecil Menengah (UKM) yang tergabung dalam ekosistem Midtrans.
Penandatanganan Kerja Sama Investree dan Midtrans tentang Merchant Financing dilakukan oleh Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi dan CEO Midtrans Erwin Tanudjaja.
Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi mengungkapkan, sinergi tersebut akan menggenjot pembiayaan bagi UKM-UKM di Indonesia. Pihaknya terus menjalin kerja sama dengan banyak pihak agar bisa merealisasikan misi tersebut. Salah satunya dengan Midtrans sebagai pelopor payment gateway.
"Produk yang kami tawarkan adalah hasil riset bersama Midtrans sehingga kami yakin Midtrans Merchant Financing mampu menjawab kebutuhan UKM secara tepat sasaran. Selain itu, kolaborasi ini juga memperkuat peluang kolaborasi yang bisa dilakukan oleh sesama pelaku fintech sebagai landasan pengembangan ekonomi di Indonesia," ujarnya di Jakarta, Jumat (31/1/2020).
CEO Midtrans Erwin Tanudjaja menambahkan, dalam kemitraan dengan banyak merchant selama tujuh tahun Midtrans berdiri, pihaknya memahami keinginan sekaligus kesulitan pemilik bisnis dalam mengembangkan usahanya.
"Kami ingin mendukung merchant dalam berbagai aspek. Kami optimistis kolaborasi dengan Investree ini dapat turut memperkuat basis ekonomi digital di Indonesia sesuai dengan visi Midtrans," ujar Erwin.
Dia menjelaskan keunggulan Midtrans Merchant Financing merupakan fasilitas pinjaman dari Investree untuk berbagai macam keperluan yang berkaitan dengan pengembangan usaha para merchant-merchant Midtrans.
Beberapa hal yang ditawarkan adalah merchant dapat mengajukan pinjaman hingga Rp2 miliar, diproses mudah dan 100% dengan online, serta persetujuan dan pencairan dijamin cepat.
Pinjaman ini bisa dimanfaatkan antara lain untuk mengelola arus kas, mengatur persediaan komoditas, mempersiapkan ekspansi bisnis, atau digunakan saat butuh biaya pemeliharaan atau biaya darurat. Menjadi nilai plus lainnya, merchant-merchant Midtrans dapat leluasa memilih apakah mereka ingin mengajukan pinjaman dengan skema konvensional atau syariah.
Penandatanganan Kerja Sama Investree dan Midtrans tentang Merchant Financing dilakukan oleh Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi dan CEO Midtrans Erwin Tanudjaja.
Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi mengungkapkan, sinergi tersebut akan menggenjot pembiayaan bagi UKM-UKM di Indonesia. Pihaknya terus menjalin kerja sama dengan banyak pihak agar bisa merealisasikan misi tersebut. Salah satunya dengan Midtrans sebagai pelopor payment gateway.
"Produk yang kami tawarkan adalah hasil riset bersama Midtrans sehingga kami yakin Midtrans Merchant Financing mampu menjawab kebutuhan UKM secara tepat sasaran. Selain itu, kolaborasi ini juga memperkuat peluang kolaborasi yang bisa dilakukan oleh sesama pelaku fintech sebagai landasan pengembangan ekonomi di Indonesia," ujarnya di Jakarta, Jumat (31/1/2020).
CEO Midtrans Erwin Tanudjaja menambahkan, dalam kemitraan dengan banyak merchant selama tujuh tahun Midtrans berdiri, pihaknya memahami keinginan sekaligus kesulitan pemilik bisnis dalam mengembangkan usahanya.
"Kami ingin mendukung merchant dalam berbagai aspek. Kami optimistis kolaborasi dengan Investree ini dapat turut memperkuat basis ekonomi digital di Indonesia sesuai dengan visi Midtrans," ujar Erwin.
Dia menjelaskan keunggulan Midtrans Merchant Financing merupakan fasilitas pinjaman dari Investree untuk berbagai macam keperluan yang berkaitan dengan pengembangan usaha para merchant-merchant Midtrans.
Beberapa hal yang ditawarkan adalah merchant dapat mengajukan pinjaman hingga Rp2 miliar, diproses mudah dan 100% dengan online, serta persetujuan dan pencairan dijamin cepat.
Pinjaman ini bisa dimanfaatkan antara lain untuk mengelola arus kas, mengatur persediaan komoditas, mempersiapkan ekspansi bisnis, atau digunakan saat butuh biaya pemeliharaan atau biaya darurat. Menjadi nilai plus lainnya, merchant-merchant Midtrans dapat leluasa memilih apakah mereka ingin mengajukan pinjaman dengan skema konvensional atau syariah.
(ind)