Tak Hanya Investasi, RI-Singapura Juga Kolaborasi Kembangkan SDM

Selasa, 04 Februari 2020 - 17:43 WIB
Tak Hanya Investasi, RI-Singapura Juga Kolaborasi Kembangkan SDM
Tak Hanya Investasi, RI-Singapura Juga Kolaborasi Kembangkan SDM
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pertemuan bilateral antara Indonesia dan Singapura membahas tidak hanya kerja sama di bidang investasi melainkan juga pengembangan sumber daya manusia (SDM). Diantaranya proyek penguatan kerjasama di blok 71 yang merupakan kolaborasi blok bisnis Indonesia dan unit bisnis salah satu universitas di Singapura.

“Kerjasama pelatihan bagi pengajar dosen politeknik difasilitasi Singapore Politeknik dan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. Lalu kerjasama pelatihan antara YPAC (Yayasan Pembinaan Anak Cacat) dengan Singapore Internasional Foundation dan Singapura Head Services,” papar Jokowi saat menerima kunjungan Presiden Singapura Halimah Yacob bersama delegasi bisnis untuk terus memperkuat kerja sama dengan Singapura-Indonesia di Istana Bogor, Selasa (4/2/2020).

Lebih lanjut Ia juga terus mendorong kerjasama dibidang penelitian dan pengembangan dia ntara kedua negara. Khususnya di bidang pelatihan vokasi dan hubungan antar masyarakat. “Sekali lagi terima kasih presiden Halimah Yacob dan delegasi atas kunjungannya ke Indonesia. Saya harapkan program kunjungan presiden Halimah selanjutnya ke Yogyakarta besok dapat berjalan lancar dan sukses,” ungkapnya.

Presiden Singapura Halimah Yacob pun mengaku senang dengan penandatangan kesepakatan penghindaran pajak ganda antara Singapura dan Indonesia. Menurutnya pendantangan ini merupakan sinyal untuk memeprkuat kerjaama ekonomi di tengah situasi global yang menantang. “Perjanjian ini akan menguntungkan bisnis di Singapura dan Indonesia. Termasuk dalam kerjasama investasi dan perdagangan,” tutur Halimah.

Sambung Halimah mengatakan, bahwa hubungan antara Singapura dan Indonesia semakin kuat dan berkembang. Dia mengatakan Singapura merupakan salah satu investor terbesar di Indonesia. Hal ini menunjukkan kepercayaan Singapura dalam perekonomian yang dinamis di Indonesia.

“Kedua negara antara mitra dagang utama masing-masing. Singapura dan Indonesia memiliki proyek bersama sukses seperti kawasan industri Kendal di Semarang, yang telah menarik investasi senilai USD 843 juta dan akan menciptakan lebih dari 8.000 pekerjaan,” tuturnya.

Lebih lanjut dia juga mengaku telah berdiskusi dengan Presiden Jokowi terkait kerjasama pengembangan sumber daya manusia. Menurutnya Politeknik Kendal merupakan salah satu contoh bagaimana Singapura mendukung investasi keterampilan pelatihan bagi tenaga kerja Indonesia.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8581 seconds (0.1#10.140)