Pembobolan Rekening, Komisi IX Minta Semua Bank Konsultasi ke OJK
Rabu, 05 Februari 2020 - 22:56 WIB
Pembobolan Rekening, Komisi IX Minta Semua Bank Konsultasi ke OJK
A
A
A
JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Elnino Husein Mohi menyayangkan insiden peretasan akun bank nasabah dalam kasus Ilham Bintang. Untuk itu, dia mendesak bank tersebut memberi sanksi kepada oknum karyawan bank yang menyalahgunakan data nasabah dan bekerja sama dengan peretas dalam kasus tersebut.
“Bank mesti memberi sanksi berat kepada karyawannya yang menyalahgunakan data nasabah, apalagi sampai menjualnya untuk tindakan kriminal,” kata Elnino kepada SINDO Media di Jakarta, Rabu (5/2/2020).
Elnino juga meminta kepada seluruh bank di Tanah Air untuk berkonsultasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai sistem pengamanan data nasabah agar insiden serupa tidak terulang kembali. Kasus ini membuktikan bahwa pengamanan nasabah bank masih lemah.
“Seluruh perbankan perlu konsultasi dengan OJK mengenai sistem penjagaan data nasabah. Sistem itu mesti lebih kuat daripada yang ada sekarang,” ujarnya.
Terkait proses hukum, Sekretaris Fraksi Gerindra MPR ini meminta agar aparat penegak hukum dapat menyelesaikannya secara adil. Dan tentu saja uang nasabah yang menjadi korban itu perlu dikembalikan. “Uang nasabah yang dicuri harus dikembalikan oleh bank yang karyawannya melakukan penyalahgunaan data,” pintanya.
“Bank mesti memberi sanksi berat kepada karyawannya yang menyalahgunakan data nasabah, apalagi sampai menjualnya untuk tindakan kriminal,” kata Elnino kepada SINDO Media di Jakarta, Rabu (5/2/2020).
Elnino juga meminta kepada seluruh bank di Tanah Air untuk berkonsultasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai sistem pengamanan data nasabah agar insiden serupa tidak terulang kembali. Kasus ini membuktikan bahwa pengamanan nasabah bank masih lemah.
“Seluruh perbankan perlu konsultasi dengan OJK mengenai sistem penjagaan data nasabah. Sistem itu mesti lebih kuat daripada yang ada sekarang,” ujarnya.
Terkait proses hukum, Sekretaris Fraksi Gerindra MPR ini meminta agar aparat penegak hukum dapat menyelesaikannya secara adil. Dan tentu saja uang nasabah yang menjadi korban itu perlu dikembalikan. “Uang nasabah yang dicuri harus dikembalikan oleh bank yang karyawannya melakukan penyalahgunaan data,” pintanya.
(ind)
