Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Jateng, Ini Saran Menkeu Sri Mulyani

Jum'at, 14 Februari 2020 - 16:11 WIB
Dongkrak Pertumbuhan...
Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Jateng, Ini Saran Menkeu Sri Mulyani
A A A
SEMARANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) menurut Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, harus berpikir kreatif dan inovatif untuk meningkatkan konsumsi masyarakat. Hal ini mengingat pertumbuhan ekonomi itu begitu bergantung pada tingkat konsumsi masyarakat.

Salah satu cara yang tepat terang Menkeu adalah peningkatan sektor jasa dan pariwisata. "Pariwisata Jateng sangat potensial untuk meningkatkan konsumsi masyarakat. Dengan pariwisata, maka konsumsi tidak hanya dari warga Jateng, tapi juga dari wisatawan," ujar Menkeu Sri Mulyani saat berkunjung ke kantor Provinsi Jawa Tengah, Jumat (14/2/2020).

Apalagi, Jateng lanjut Sri Mulyani memiliki destinasi wisata unggulan nasional yakni Borobudur. Dengan pengelolaan yang baik, tentu hal itu akan semakin mempercepat dorongan pada pertumbuhan ekonomi.

"Jangan hanya mengandalkan APBD, sumber pendanaan lain dari APBN atau mekanisme lain seperti pola Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) serta obligasi harus dioptimalkan," tutupnya.

Sementara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengamini, bahwa optimalisasi APBD untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi memang tidak akan cukup. Untuk itu, bantuan dari pemerintah pusat dan sumber keuangan lain menurutnya memang penting untuk digarap.

"Pola pembiayaan KPBU akan kami optimalkan. Obligasi kami masih menunggu dari DPRD, kami harap Jateng menjadi provinsi pertama yang pecah telur soal ini," tegas Ganjar.

Ia pun mengatakan, apa yang menjadi arahan Menkeu akan ditindaklanjuti secepatnya. Pemanfaatan program dari pusat, optimalisasi pariwisata dan lainnya menjadi fokus utama. "Tadi saya mengajak seluruh OPD agar bisa menangkap arahan bu Menteri dan melaksanakan sesuai fungsinya masing-masing," pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5920 seconds (0.1#10.140)