Surat Berharga Negara Ritel Diburu Investor Milenial, Penjualan Lewati Target

Selasa, 18 Februari 2020 - 17:14 WIB
Surat Berharga Negara...
Surat Berharga Negara Ritel Diburu Investor Milenial, Penjualan Lewati Target
A A A
JAKARTA - Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (Dirjen PPR) atas nama Menteri Keuangan telah melaksanakan Penetapan Hasil Penjualan Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR009. SBR009 merupakan instrumen Surat Berharga Negara (SBN) ritel pertama yang diterbitkan di tahun 2020.

Total volume pemesanan pembelian SBR009 yang telah ditetapkan adalah sebesar Rp2,25 triliun. "Dana hasil penjualan SBR009 tersebut akan dipergunakan untuk memenuhi sebagian kebutuhan pembiayaan APBN 2020, antara lain untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM Indonesia," tulis keterangan resmi dari Dirjen PPR di Jakarta, Selasa (18/2/2020).

Beberapa capaian atas penjualan SBR009 adalah sebagai berikut penjualan SBR009 berhasil melebihi target indikatif sebesar Rp2 triliun, dengan total investor sebanyak 11.247. Lalu jumlah investor baru SBR009 ini sebanyak 6.539 investor (58,14% dari total investor SBR009) dengan jumlah nominal pembelian SBR009 sebesar Rp1,13 triliun (50,02% dari total seluruh nominal pembelian SBR009).

Sehingga total jumlah investor baru didominasi oleh generasi milenial yaitu sebanyak 55,0%. Serta investor setia yang selalu membeli SBR secara online dari seri SBR003 hingga SBR009 sebanyak 99 investor dengan nominal pembelian sebesar Rp18,70 miliar, yang didominasi oleh Generasi X serta menjangkau Penerbitan SBR009 berhasil menjangkau seluruh provinsi (34 provinsi)di Indonesia.

Adapun detil profil investor SBR009 mayoritas investor SBR009 ( 71,01%) melakukan pemesanan dengan nominal s.d. 100 juta, tetapi bila dilihat dari volume pemesanan, sebagian besar investor membeli pada nominal >1 miliar.

Jumlah investor terbesar SBR009 berasal dari Generasi Milenial, dengan jumlah 5.733 investor (50,97%). Namun, apabila dilihat berdasarkan volumenya, pemesanan terbesar dilakukan oleh Generasi Baby Boomers (Rp943 miliar atau 41,82% dari total pemesanan SBR009).

Berdasarkan profesi, jumlah investor SBR009 didominasi Pegawai Swasta (4.107 investor). Namun, secara volume didominasi oleh Wiraswasta (Rp867 miliar). Lalu rata-rata volume pemesanan SBR009 per investor sebesar Rp200,52 juta. Terdapat 886 investor yang melakukan pembelian sebesar Rp1 juta. Sebaran jumlah investor SBR009 berdasarkan kelompok usia dan profesi.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1178 seconds (0.1#10.140)