Dampak Virus Corona ke Sektor Bisnis bank bjb Tak Signifikan

Sabtu, 29 Februari 2020 - 01:14 WIB
Dampak Virus Corona ke Sektor Bisnis bank bjb Tak Signifikan
Dampak Virus Corona ke Sektor Bisnis bank bjb Tak Signifikan
A A A
YOGYAKARTA - Terkait dampak virus corona, Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi berharap persoalan tersebut cepat selesai, seiring masuknya periode musim panas dan pengembangan pengobatan terhadap corona. Karena diakui dia, dampak anah Air akibat virus tersebut cukup terasa yang terlihat saat IHSG akhir-akhir ini terus melemah.

Kendati begitu, dia memastikan dampak ke bjb, tidak akan signifikan. Karena sektor bisnis yang dipegang lebih banyak memegang segmen consumer untuk pembiayaan. Apalagi pembiayaan bjb lebih banyak ke PNS dengan komposisi sekitar 75%.

"Sementara yang produktifnya sekitar 25% kami banyak salurkan ke infrastruktur. Bukan ke ekspor impor. Jadi itu tidak akan berpengaruh signifikan," imbuhnya saat Analyst Meeting Full Year 2019 bank bjb di The Ritz Carlton Pacific Palace, Jakarta, Jumat (28/2).

Sementara Direktur Konsumer dan Ritel Suartini mengatakan, kredit konsumer masih menjadi penyokong utama pembiayaan bank bjb dengan pertumbuhan 9,4%. Angka kredit macet Non Performing Loan juga berhasil ditekan pada kisaran 1,58% jauh di bawah rata-rata industri perbankan nasional yang tercatat 2,77% (November 2019).

"Komposisi kredit konsumer tahun 2019 sebesar Rp51,480 triliun atau tumbuh 9,4%. Selanjutnya mortage, mikro, dan lainnya. Masuknya dana PUB sebesar Rp500 miliar, salah satunya di pakai untuk pengembangan sektor pembiayaan," ungkap Suartini.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8341 seconds (0.1#10.140)