Bantu UMKM Naik Kelas, Bhinneka Gandeng Akseleran dan Avantee

Minggu, 01 Maret 2020 - 22:02 WIB
Bantu UMKM Naik Kelas, Bhinneka Gandeng Akseleran dan Avantee
Bantu UMKM Naik Kelas, Bhinneka Gandeng Akseleran dan Avantee
A A A
JAKARTA - Bhinneka.com terus memperkuat infrastrukturnya sebagai business super-ecosystem dengan menggandeng perusahaan fintech, Akseleran dan Avantee untuk menyalurkan pinjaman usaha bagi UMKM guna pengembangan bisnisnya. Kerjasama ini memberikan suatu opsi pembiayaan bagi pengusaha UMKM untuk memenuhi kebutuhan dalam pengembangan usaha.

Sesuai data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM), jumlah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) saat ini diperkirakan sebanyak 58 juta yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebanyak 14 juta UMKM sudah memanfaatkan platform online dalam memasarkan produknya. Namun, 74% UMKM tersebut belum mendapat akses pembiayaan karena banyaknya persyaratan yang belum terpenuhi menurut laporan perusahaan jasa konsultan internasional Pricewaterhouse Coopers (PwC).

Untuk itu, Bhinneka.com menggandeng Akseleran dan Avantee untuk dapat membantu UMKM Indonesia dalam menjalankan dan pengembangan usaha mereka melalui sistem invoice financing.

Setiap transaksi produk di Bhinneka.com dengan penyaluran pinjaman usaha berbasis invoice financing dan pra-invoice financing dengan besaran minimal Rp200 juta hingga Rp2 miliar, berpotensi mendapat bantuan pendanaan dari Akseleran hingga 80% dari total invoice. Sementara itu, Avantee pun berkomitmen untuk mendorong pengembangan UMKM di Indonesia melalui penyaluran pinjaman usaha dimulai dari Rp10 juta-Rp2 M, membayarkan hingga 70% total invoice. Keduanya menawarkan bunga per tahun mulai dari 18%.

Chief of Commercial and Omnichannel Bhinneka.com, Vensia Tjhin mengatakan, Bhinneka.com sebagai business super-ecosystem sadar bahwa UMKM merupakan penggerak perekonomian nasional yang telah berkontribusi setidaknya 60% terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) dan 90% serapan tenaga kerja.

"Meski demikian, 58 juta UMKM di Indonesia kerap menghadapi masalah akses pendanaan. Maka dari itu, kami berupaya untuk memberikan kenyamanan kepada lebih dari 500.000 pelanggan Bhinneka yang sebagian besar adalah segmen UMKM untuk mendapat akses pendanaan dan bertumbuh bersama Bhinneka dan mitranya," terang Vensia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (1/3).

Vensia menambahkan, kerjasama ini memungkinkan UMKM di Indonesia mendapatkan modal tambahan yang dapat dimanfaatkan untuk memperluas usahanya. Bantuan pendanaan dari Avantee bisa diperoleh UMKM di wilayah Jabodetabek, sedangkan bantuan pendanaan dari Akseleran bisa diakses oleh UMKM di seluruh wilayah Indonesia.

Pada saat yang sama, Chief Credit Officer & Co-Founder Akseleran, Christopher Gultom mengutarakan bahwa banyak UMKM yang masih buta akan teknologi finansial dan kesulitan untuk mendapatkan tambahan modal. "Di saat yang sama, kami tahu bahwa Bhinneka.com memiliki 500.000 pelanggan dan banyak di antaranya adalah UMKM. Kerjasama dengan Bhinneka.com memungkinkan kami untuk menjangkau lebih banyak UMKM di Indonesia. Kami juga mengapresiasi niatan baik Bhinneka.com untuk bekerjasama dengan Akseleran dan membantu perkembangan para pelaku UMKM," jelasnya.

PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia (Akseleran) merupakan Fintech Peer to Peer (P2P) Lending yang sudah berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan berfokus kepada penyaluran pinjaman usaha berbasis invoice financing dan pra-invoice financing. Sepanjang 2019, Akseleran telah menyalurkan pinjaman usaha sebesar Rp776 M atau melonjak 4 kali lipat untuk sektor UMKM Indonesia. Jika diukur dari rata-rata, Akseleran menyalurkan pinjaman usaha sebesar Rp500-600 juta/UKM yang mayoritas bergerak di bidang Engineering/Construction (26%), Finance/Payment (19%), dan Farming/Agriculture (16%).

Sementara itu, Direktur Utama Avantee, Firman Wiranata merasa bangga pihaknya bisa bekerjasama dengan Bhinneka.com untuk memberikan bantuan pendanaan kepada UMKM di Indonesia. "Bhinneka.com telah menjadi mitra terpercaya bagi kami, karena berhasil menciptakan sebuah business super-ecosystem yang dapat mendukung perkembangan UMKM. Kami harap kerjasama ini dapat berlangsung dalam jangka waktu yang lama dan memberikan dampak yang baik bagi para pengusaha UMKM di Indonesia," tuturnya.

Avantee merupakan sistem berbasis teknologi finansial yang dibangun dan dikembangkan PT Grha Dana Bersama (GDB). Avantee menyediakan produk pembiayaan dengan skema P2P Lending dan penggalangan pendanaan secara crowdfunding. Avantee telah berhasil menyalurkan total pendanaan sebesar Rp62,78 M, dengan rata-rata pembiayaan sebanyak Rp5,2 M untuk UMKM di Jabodetabek dan Jawa Barat selama 12 bulan terakhir.

Kehadiran Akseleran dan Avantee dalam business super-ecosystem Bhinneka.com memberikan akses lengkap bagi para pengusaha UMKM, setelah sebelumnya telah hadir layanan konsultasi pajak, pelatihan pemasaran dan riset, hingga periklanan.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7672 seconds (0.1#10.140)