Erick Minta Swasta Bantu BUMN Atasi Virus Corona
A
A
A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengajak sektor swasta untuk membantu perusahaan BUMN dalam menanggulangi penyebaran virus corona (Covid-19).
"Saya minta teman-teman swasta juga mulai turun bantu rakyat, bagaimana pun yang namanya pebisnis swasta kan dapat uangnya dari rakyat, jangan juga pada kesempatan ini hanya memikirkan keuntungan. Pada hari ini buktikan kita bersatu turun ke bawah," ujar Erick saat meninjau Apotek Kimia Farma, Menteng, Jakarta, Rabu (4/3/2020).
Erick mengatakan upaya peningkatan kewaspadaan terhadap penyebaran corona akan lebih maksimal jika swasta ikut terlibat membantu BUMN. Erick mengambil contoh BUMN Farmasi, Kimia Farma, hanya memiliki 1.300 apotek di seluruh Indonesia. Erick berharap apotek swasta ikut berkontribusi menyediakan alat kesehatan bagi masyarakat dan menjual dengan harga normal.
Erick memastikan persediaan alat kesehatan seperti masker, hand sanitizer, hingga antiseptik gel masih cukup untuk kebutuhan masyarakat. Erick menerangkan Kimia Farma sudah melakukan antisipasi penyebaran virus corona di 1.300 apotek dengan 600 klinik sejak 10 Januari lalu. Kata Erick, Kimia Farma juga telah menyediakan Coronavirus corner untuk deteksi dini.
"Saya minta teman-teman swasta juga mulai turun bantu rakyat, bagaimana pun yang namanya pebisnis swasta kan dapat uangnya dari rakyat, jangan juga pada kesempatan ini hanya memikirkan keuntungan. Pada hari ini buktikan kita bersatu turun ke bawah," ujar Erick saat meninjau Apotek Kimia Farma, Menteng, Jakarta, Rabu (4/3/2020).
Erick mengatakan upaya peningkatan kewaspadaan terhadap penyebaran corona akan lebih maksimal jika swasta ikut terlibat membantu BUMN. Erick mengambil contoh BUMN Farmasi, Kimia Farma, hanya memiliki 1.300 apotek di seluruh Indonesia. Erick berharap apotek swasta ikut berkontribusi menyediakan alat kesehatan bagi masyarakat dan menjual dengan harga normal.
Erick memastikan persediaan alat kesehatan seperti masker, hand sanitizer, hingga antiseptik gel masih cukup untuk kebutuhan masyarakat. Erick menerangkan Kimia Farma sudah melakukan antisipasi penyebaran virus corona di 1.300 apotek dengan 600 klinik sejak 10 Januari lalu. Kata Erick, Kimia Farma juga telah menyediakan Coronavirus corner untuk deteksi dini.
(ven)