Promosikan Pariwisata, Elex-Kemenko Marves Luncurkan Komik Si Juki Petualangan di Malang

Sabtu, 07 Maret 2020 - 02:09 WIB
Promosikan Pariwisata,...
Promosikan Pariwisata, Elex-Kemenko Marves Luncurkan Komik Si Juki Petualangan di Malang
A A A
JAKARTA - Banyak cara untuk mempromosikan pariwisata, salah satunya melalui komik. Media visual dan memiliki alur cerita ini, mudah dicerna oleh segala lapisan usia, terutama generasi milenial. Salah satu komik karya anak bangsa adalah Si Juki Seri Jalan-jalan Nusantara yang sukses di pasaran, yang mengajak kita untuk berpetualang menjelajahi keindahan dan panorama Indonesia.

Kesuksesan Komik si Juki Petualangan di Labuan Bajo-Flores dan Si Juki Petualangan di Pulau Belitung, ini kembali diulang dengan rilis buku ketiga: Si Juki Seri Jalan-jalan Nusantara: Petualangan di Malang Bromo Tengger Semeru. Komik ini merupakan hasil kolaborasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) bersama PT Elex Media Komputindo.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Agung Kuswandono, mengatakan komik ini untuk mempromosikan 10 destinasi wisata Bali Baru dengan cepat dan mudah khususnya kepada generasi milenial.

"Kita ketemu Elex Media Komputindo, lalu kami bekerjasama meminta Juki untuk mempromosikan 10 Bali Baru ini. Berikutnya kami ingin mempromosikan tidak hanya di Indonesia, mungkin nanti Juki kita bisa buat berbahasa Inggris, dan bahasa-bahasa lainnya," kata Agung di Jakarta, Jumat (6/3/2020).

Sesmenko Agung juga menilai langkah ini sangat efektif karena jika melihat data penjualan, dimana komik ini laku di pasaran. Penjualannya tembus sampai 20.000 eksemplar pada seri Labuan Bajo-Flores. Artinya masyarakat bisa menerima informasi yang diberikan oleh Si Juki.

"Saya rasa ini cukup bagus karena informasi dalam bentuk komik selain mereka bisa menikmati komiknya juga sekaligus bisa mendapatkan info baru mengenai destinasi pariwisata," jelasnya.

Pada seri ini, Faza Ibnu Ubaidillah Salman, sebagai kreator Si Juki masih mempertahankan kejenakaan si Juki. "Namun disini kita munculkan karakter baru selain Mang Awung yaitu ada Sam Ongis alias Mas Singo. Dia seekor singa yang cukup muda dari Mang Awung. Dia semacam tour guide saat di Malang," terang Faza.

Di seri ini, Faza bercerita tentang bagaimana Mang Awung memahami dirinya sendiri yang sudah tua. "Mang Awung di sini agak-agak insecure soal tuanya ini. Itu jokes-jokes yang mau kita sampaikan selain dari destinasi wisatanya. Bagaimana Mang Awung memahami dirinya sendiri. Dia kan sudah tua ya, sudah enggak apa-apa. Jadi kalau dibaca, ini enggak cuma seputar jalan-jalan doang tapi ada misinya juga," tambahnya.

Menurut Faza, proses pengerjaannya seri ini lebih mudah karena pariwisata di Malang memang sudah siap. Jadi yang bisa disampaikan dalam komik seri ini sangat beragam. Selain dari keindahan alamnya juga dari segi budayanya.

Dalam acara peluncuran ini turut hadir Bupati Malang, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, Kemenparekraf, Staf Ahli Menko Bidang Sosio Antropologi, Kemenkomarves, Ketua Tim Percepatan Pembangunan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas, Asdep Jasa Kemaritiman dan Direktur Utama PT Elex Media Komputindo.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1306 seconds (0.1#10.140)