CORE: Pemberian Insentif Sebaiknya Saat Wabah Corona Mereda

Sabtu, 07 Maret 2020 - 16:55 WIB
CORE: Pemberian Insentif Sebaiknya Saat Wabah Corona Mereda
CORE: Pemberian Insentif Sebaiknya Saat Wabah Corona Mereda
A A A
JAKARTA - Center of Reform on Economics (CORE) menilai pemberian insentif fiskal oleh pemerintah seharusnya dilakukan saat wabah virus corona mulai mereda. Dengan begitu diharapkan insentif tersebut efektif meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara serta menggairahkan industri pariwisata.

"Sesungguhnya kebijakan pemerintah mendorong pariwisata dengan memberikan berbagai insentif itu timing-nya Salah. keliru, niatnya baik, tetapi pemilihan waktunya tidak tepat," ujar Piter Abdullah kepada SINDOnews di Jakarta, Sabtu (7/3/2020).

Menurutnya, di tengah tingginya kekhawatiran akan virus corona, insentif itu tidak akan efektif mendorong geliat pariwisata. Di tengah tingginya kekhawatiran, tidak banyak orang mau melakukan perjalanan meski diberikan diskon tiket pesawat. "Akan Lebih baik bila insentif itu diberikan nanti ketika virus corona mereda dan masyarakat sudah ada minat lagi untuk berwisata," ujarnya.

Untuk saat ini, kata dia, akan Lebih baik jika insentif tersebut diberikan kepada sektor manufaktur dan juga dalam upaya mempertahankan daya beli masyarakat.

Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah memastikan pemberian insentif fiskal di sektor pariwisata, seperti pembebasan pajak hotel dan restoranyang akan segera diberlakukan. Hal ini menjadi stimulus bagi pelaku usaha di sektor tersebut agar tidak sampai melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal di tengah turunnya kunjungan turis.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartato mengatakan, potensi PHK massal di sektor ini cukup besar. Sebab, wabah virus corona (Covid-19) telah terbukti menekan kedatangan jumlah wisatawan ke Indonesia.

"Makanya pemerintah memberikan saluran keleluasaan untuk pembayaran pajak perhotelan dan restoran. Sehingga diharapkan dari situ ada cash flow tambahan untuk menahan PHK," jelas Airlangga.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8348 seconds (0.1#10.140)