Menperin Keluhkan Penambahan Cuti Bersama Ganggu Produktivitas

Rabu, 11 Maret 2020 - 21:50 WIB
Menperin Keluhkan Penambahan...
Menperin Keluhkan Penambahan Cuti Bersama Ganggu Produktivitas
A A A
JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang mengungkapkan, tambahan cuti bersama yang ditetapkan pemerintah berpotensi menganggu produktivitas industri manufaktur. Sebagai informasi, pemerintah telah menyepakati perubahan hari libur dan cuti bersama tahun 2020.

Awalnya, hari libur dan cuti bersama ada 20 hari, kini menjadi 24 hari. "Ya pasti produktivitasnya terganggu," ujar Menperin Agus Gumiwang di Jakarta, Rabu (11/3/2020).

Meski begitu Ia tidak khawatir, asalkan yang terpenting bagi industri saat ini ketersediaan pasokan bahan baku agar tidak terjadi lonjakan harga. "Ini kan yang penting bahan bakunya ada. Bahan baku bukan selain ada, tapi juga bisa didapat secara murah artinya harga terjangkau, baik sesuai dengan kondisi-kondisi normal," jelasnya.

Ditambahkan olehnya, daya tahan industri juga bisa dibangun dari insentif yang diberikan pemerintah. Hal ini agar industri manufaktur tidak mengalami kerugian cukup besar di tengah wabah virus corona. "Jadi kalo bertanya soal libur ya sudah diputuskan, what can we say," ungkapnya.

Sebelumnya, pemerintah memutuskan menambah empat hari Cuti Bersama 2020. Total akan ada 24 hari libur di tahun ini. Pertama, cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW yang semula hanya 29 Oktober ditambah menjadi 30 Oktober.

Selain itu, pemerintah juga menambah cuti bersama Hari Raya Idul Fitri di tanggal 28-29 Mei 2020. Kemudian, tambahan cuti bersama pada 21 Agustus untuk Tahun Baru Hijriah.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9151 seconds (0.1#10.140)