BRI Dorong 30.000 Pelaku UMKM Go Online

Jum'at, 13 Maret 2020 - 22:11 WIB
BRI Dorong 30.000 Pelaku UMKM Go Online
BRI Dorong 30.000 Pelaku UMKM Go Online
A A A
JAKARTA - Tersedianya layanan online membuat pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki akses yang lebih luas dan mudah untuk berinteraksi dengan para pembeli. Melalui Indonesia Mall, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menyiapkan market place dan mengajak mereka untuk menjual produknya secara e-commerce.

Corporate Secretary Bank BRI, Amam Sukriyanto, mengatakan berdasarkan riset dari McKinsey Global Institute, Indonesia merupakan negara yang terdigitalisasi dengan cepat. Dalam kurun 5 tahun (2015-2020), diperkirakan terdapat 50 juta pengguna baru layanan internet.

Pesatnya pertumbuhan digital online, salah satunya menciptakan peluang bagi pelaku UMKM dalam memperluas pemasaran. "Indonesia Mall merupakan platform kerjasama Bank BRI dengan pelaku e-commerce yang bertujuan untuk memfasilitasi UMKM binaan BRI dalam meningkatkan jangkauan penjualan produk mereka," ujar Amam di Jakarta, Jumat (13/3/2020).

Beberapa e-commerce domestik yang telah bekerja sama dengan Indonesia Mall antara lain Tokopedia, Shopee, Blibli, Bukalapak, dan Blanja.com sedangkan untuk e-commerce regional ASEAN yaitu Qoo10. BRI pun pada tahun ini menargetkan 30.000 pelaku UMKM terdaftar di Indonesia Mall untuk bisa go online dan membuka 5 Hub baru di kota-kota Indonesia seperti Medan, Makassar, Palembang, Denpasar dan Semarang.

"Kalau sekarang mereka jual produk untuk di daerahnya saja secara konvensional, kini bisa dijual ke daerah lain bahkan hingga ke manca negara," kata Amam. Para pelaku UMKM yang berminat masuk dalam Indonesia Mall tidak melalui proses tahapan-tahapan yang sulit.

Nasabah cukup melengkapi data dan mendaftarkan usahanya dengan mengakses microsite Indonesia Mall di website BRI lewat tautan https://bri.co.id/web/indonesiamall. Selanjutnya, pihak penjual akan ditindaklanjuti untuk menyiapkan dokumentasi produk, mengirimkan sampel barang, hingga proses pengiriman barang ke gudang-gudang inventory yang dikelola oleh BRI.

Barang tersebut selanjutnya akan dibantu oleh BRI untuk dijual melalui platform Indonesia Mall. Menurut Amam, sepanjang tahun 2019 yang lalu, pelaku UMKM binaan BRI mencatatkan Gross Merchandise Value (GMV) hingga Rp3,2 miliar, berkontribusi menghimpun dana simpanan Rp800 juta dan mampu (feasible) mengajukan fasilitas pembiayaan usaha hingga Rp11,7 miliar.

Selain itu, sebanyak 11.000 pelaku UMKM dari 6 kota yang telah menjadi Hub seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Malang, Surabaya dan Tangerang telah terdaftar di Indonesia Mall.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 4.9037 seconds (0.1#10.140)