Bank Bukopin Bersatu bersama Pemerintah dan Masyarakat Hadapi Covid-19
A
A
A
JAKARTA - Bank Bukopin mendukung penuh upaya Pemerintah dan seluruh masyarakat dalam mengantisipasi dan mencegah penyebaran Covid-19.
Protokol kesiagaan penanganan dan pengendalian penyebaran virus Covid-19 telah disiapkan dan diterapkan Perseroan, baik di kantor pusat dan kantor cabang Bank Bukopin di seluruh Tanah Air.
Direktur Operasi dan Teknologi Informasi Bank Bukopin Adhi Brahmantya mengatakan Perseroan berkomitmen mengutamakan keselamatan nasabah dan karyawan dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19. “Bank Bukopin bersama pemerintah dan seluruh elemen di Tanah Air siap bersinergi mengendalikan penyebaran Covid-19 maupun mengantisipasi dampak yang timbul akibat bencana ini,” ujarnya. .
Langkah penanganan penyebaran Covid-19 diambil Perseroan menyusul telah ditetapkannya status pandemi infeksi Covid-19 oleh World Health Organization (WHO) dan penetapan wabah Covid-19 sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah RI serta berbagai imbauan Pemerintah dalam meningkatkan penanganan dan mekanisme tanggap darurat untuk menahan laju dampak negatif penyebaran virus Covid-19.
Sejalan dengan itu, Bank Bukopin juga telah melakukan berbagai langkah antisipatif terkait wabah Covid-19, di antaranya mekanisme bekerja dari rumah (work from home) bagi karyawan secara bergantian dari 19 Maret hingga 15 April 2020, melakukan sosialisasi pengenalan dan pencegahan penyebaran virus melalui media komunikasi internal Perseroan, serta meningkatkan sanitasi lingkungan kantor dengan pembersihan menggunakan disinfektan secara rutin.
Selain itu, Perseroan juga telah menyiapkan hand sanitizer di kantor pusat dan cabang, menggantikan metode absensi karyawan dari Finger Print menjadi QR Code, dan melakukan pengukuran suhu tubuh setiap karyawan, nasabah dan tamu yang akan memasuki gedung dengan menggunakan Thermo Scanner.
Bank Bukopin juga mengikuti imbauan pemerintah dan Fatwa MUI untuk tidak menyelenggarakan salat Jumat berjamaah di masjid yang berada di lingkungan kantor Bank Bukopin guna meminimalkan risiko penyebaran virus serta mengoptimalkan fasilitas teleconference untuk keperluan meeting.
Meski demikian, Adhi menegaskan Bank Bukopin tetap berkomitmen memberikan layanan perbankan secara optimal kepada seluruh masyarakat. Bank Bukopin mengoptimalkan layanan e-channel untuk membatasi kontak fisik yang tidak perlu dilakukan dalam melakukan transaksi perbankan selama masa pencegahan penyebaran virus Covid-19 ini.
Seiring dengan itu, Perseroan untuk sementara waktu juga mengurangi jam operasional layanan kas menjadi pukul 8.00-15.00 WIB di kantor pusat dan cabang, serta pukul 8.00-14.30 WIB di kantor kas.
“Agar tetap dapat memberikan layanan optimal kepada masyarakat, untuk situasi saat ini kami mengimbau kepada nasabah agar dapat memanfaatkan berbagai layanan e-channel yang beragam,” ujarnya. Produk dan layanan berbasis aplikasi tersebut telah disediakan Perseroan mulai dari layanan interaktif Viola (Virtual Interactive Online Assistant), e-banking, mobile banking, layanan Bukopinet hingga aplikasi perbankan digital Wokee.
Protokol kesiagaan penanganan dan pengendalian penyebaran virus Covid-19 telah disiapkan dan diterapkan Perseroan, baik di kantor pusat dan kantor cabang Bank Bukopin di seluruh Tanah Air.
Direktur Operasi dan Teknologi Informasi Bank Bukopin Adhi Brahmantya mengatakan Perseroan berkomitmen mengutamakan keselamatan nasabah dan karyawan dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19. “Bank Bukopin bersama pemerintah dan seluruh elemen di Tanah Air siap bersinergi mengendalikan penyebaran Covid-19 maupun mengantisipasi dampak yang timbul akibat bencana ini,” ujarnya. .
Langkah penanganan penyebaran Covid-19 diambil Perseroan menyusul telah ditetapkannya status pandemi infeksi Covid-19 oleh World Health Organization (WHO) dan penetapan wabah Covid-19 sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah RI serta berbagai imbauan Pemerintah dalam meningkatkan penanganan dan mekanisme tanggap darurat untuk menahan laju dampak negatif penyebaran virus Covid-19.
Sejalan dengan itu, Bank Bukopin juga telah melakukan berbagai langkah antisipatif terkait wabah Covid-19, di antaranya mekanisme bekerja dari rumah (work from home) bagi karyawan secara bergantian dari 19 Maret hingga 15 April 2020, melakukan sosialisasi pengenalan dan pencegahan penyebaran virus melalui media komunikasi internal Perseroan, serta meningkatkan sanitasi lingkungan kantor dengan pembersihan menggunakan disinfektan secara rutin.
Selain itu, Perseroan juga telah menyiapkan hand sanitizer di kantor pusat dan cabang, menggantikan metode absensi karyawan dari Finger Print menjadi QR Code, dan melakukan pengukuran suhu tubuh setiap karyawan, nasabah dan tamu yang akan memasuki gedung dengan menggunakan Thermo Scanner.
Bank Bukopin juga mengikuti imbauan pemerintah dan Fatwa MUI untuk tidak menyelenggarakan salat Jumat berjamaah di masjid yang berada di lingkungan kantor Bank Bukopin guna meminimalkan risiko penyebaran virus serta mengoptimalkan fasilitas teleconference untuk keperluan meeting.
Meski demikian, Adhi menegaskan Bank Bukopin tetap berkomitmen memberikan layanan perbankan secara optimal kepada seluruh masyarakat. Bank Bukopin mengoptimalkan layanan e-channel untuk membatasi kontak fisik yang tidak perlu dilakukan dalam melakukan transaksi perbankan selama masa pencegahan penyebaran virus Covid-19 ini.
Seiring dengan itu, Perseroan untuk sementara waktu juga mengurangi jam operasional layanan kas menjadi pukul 8.00-15.00 WIB di kantor pusat dan cabang, serta pukul 8.00-14.30 WIB di kantor kas.
“Agar tetap dapat memberikan layanan optimal kepada masyarakat, untuk situasi saat ini kami mengimbau kepada nasabah agar dapat memanfaatkan berbagai layanan e-channel yang beragam,” ujarnya. Produk dan layanan berbasis aplikasi tersebut telah disediakan Perseroan mulai dari layanan interaktif Viola (Virtual Interactive Online Assistant), e-banking, mobile banking, layanan Bukopinet hingga aplikasi perbankan digital Wokee.
(alf)