Sri Mulyani Berharap IMF Bantu Indonesia Tangani Virus Corona

Selasa, 24 Maret 2020 - 22:44 WIB
Sri Mulyani Berharap...
Sri Mulyani Berharap IMF Bantu Indonesia Tangani Virus Corona
A A A
JAKARTA - Pandemi virus corona telah melemahkan perekonomian dunia. Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) telah menyiapkan dana USD1 triliun untuk menangani wabah corona atau Covid-19.

Dana tersebut akan digunakan untuk membantu negara-negara anggota IMF dalam menangani dampak corona agar tidak sampai terjadi krisis ekonomi.

"Saat ini IMF akan menggunakan sumber daya yang dimilikinya yakni USD1 triliun plus tambahan USD500 miliar untuk dijadikan fasilitas swap line kepada seluruh anggota IMF. Ini masih perlu dapat persetujuan dari seluruh shareholder. Dengan tambahan USD500 miliar, diharapkan IMF bisa membantu secara otomatis yang saat ini dihadapi, capital outflow dan situasi likuiditas atau hard currency forex yang sangat ketat," jelas dia di Jakarta, Selasa (24/3/2020).

Fasilitas swap line merupakan salah satu fasilitas yang tersedia di IMF untuk mencegah krisis. Swap line bersifat precautionary line, sehingga dapat diaktivasi atau ditarik sewaktu-waktu saat negara mengalami potensi krisis neraca pembayaran dan/atau potensi krisis likuiditas jangka pendek.

Selain itu, tambah Sri Mulyani, Bank Dunia dan Internatonal Finance Corporation (IFC) menyetujui pendanaan sebesar USD14 miliar untuk menangani virus corona. Begitu pula dengan International Development Association akan menyediakan dana USD6 miliar untuk mendukung sistem kesehatan.

Sebelumnya, G-20 siap membantu negara yang terkena pandemi Covid-19. Salah satunya Indonesia. Hal ini diungkapkan saat pertemuan virtual Gubernur Bank Sentral Group of Twenty (G20), yang secara khusus membahas kondisi perekonomian global dan respon anggota G20 menghadapi pandemi Covid-19.

Anggota G20 saat ini sudah mengeluarkan nilai stimulus yang sangat besar, diantaranya Jerman yang sudah mengeluarkan tambahan pengeluaran USD132 miliar dan menyediakan USD812 miliar sebagai tambahan jaminan.

Perancis mengeluarkan stimulus senilai USD45 miliar dan Amerika Serikat mengeluarkan paket kebijakan lebih dari USD1 triliun. Uni Eropa mengeluarkan stimulus senilai USD100,86 miliar.
(ven)
Berita Terkait
Sri Mulyani Sebut Korupsi...
Sri Mulyani Sebut Korupsi Seperti Virus Corona: Bisa Menular
Prediksi Sri Mulyani...
Prediksi Sri Mulyani Pandemi Covid-19 Selesai dalam 3 Tahun Dipertanyakan IMF
Menkeu : Kasus Positif...
Menkeu : Kasus Positif Corona di luar DKI Jakarta Mengkhawatirkan
Sri Mulyani Bicara Soal...
Sri Mulyani Bicara Soal Ancaman Virus Baru Selain Covid-19
Kisah Sri Mulyani jadi...
Kisah Sri Mulyani jadi Direktur IMF 2002-2004, Ada Andil Megawati
Sri Mulyani Ingatkan...
Sri Mulyani Ingatkan Pembukaan Ekonomi Memperparah Penularan Virus Corona
Berita Terkini
Kadin Indonesia dan...
Kadin Indonesia dan Rusia Perkuat Kerja Sama Dagang dan Investasi
55 menit yang lalu
Medela Potentia Resmi...
Medela Potentia Resmi Melantai di Bursa, Himpun Dana Rp685 Miliar
1 jam yang lalu
Harvard Tak Mau Tunduk...
Harvard Tak Mau Tunduk Ancaman Trump, Dana Hibah Rp37 Triliun Dicabut
2 jam yang lalu
Terus Dorong Akses Crypto...
Terus Dorong Akses Crypto untuk Semua
2 jam yang lalu
Pentingnya Biodiversity...
Pentingnya Biodiversity Credit untuk Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia
3 jam yang lalu
Hadapi Tarif AS, Indonesia...
Hadapi Tarif AS, Indonesia Ingin Negosiasi Konkret dan Menguntungkan
3 jam yang lalu
Infografis
Penyebab Kasus Covid-19...
Penyebab Kasus Covid-19 di Indonesia Naik, Salah Satunya Mutasi Virus
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved