Pasar Saham Asia Melonjak Setelah AS Umumkan Stimulus USD2 Triliun

Rabu, 25 Maret 2020 - 15:53 WIB
Pasar Saham Asia Melonjak Setelah AS Umumkan Stimulus USD2 Triliun
Pasar Saham Asia Melonjak Setelah AS Umumkan Stimulus USD2 Triliun
A A A
TOKYO - Pasar saham di Asia Pasifik ditutup melonjak pada Rabu (25/3/2020), setelah Senat Amerika Serikat menyetujui RUU Stimulus sebesar USD2 triliun yang diajukan Gedung Putih, dalam upaya mengatasi dampak ekonomi akibat pandemi virus corona.

Melansir dari CNBC, indeks Nikkei 225 Jepang memimpin kenaikan di pasar Asia Pasifik, dengan melonjak 8,04% ke level 19.546,63 dan indeks Topix bertambah 6,87% menjadi 1.424,62.

Indeks Kospi Korea Selatan juga melonjak sebesar 5,89% menjadi 1.704,76. ASX 200 Australia juga berotot 5,54% ke level 4.998,10, karena sebagian besar saham menguat, terutama sektor saham keuangan yang meraup untung 8,67%.

Pasar saham China juga terdongkrak akibat stimulus dari Amerika Serikat. Indeks Shanghai naik 2,17% ke level 2.781,59 dan Shenzhen bertenaga 2,91% menjadi 1.714,86. Indeks Hang Seng Hong Kong pulang mengantongi untung 3,81% ke level 23.527,19.

Kesepakatan yang dilakukan Gedung Putih dan Senat untuk memberikan stimulus USD2 triliun menghadapi dampak ekonomi akibat wabah corona, telah menggairahkan pasar.

Dalam draf stimulus tersebut mencakup pemberian bantuan tunai kepada warga negara AS, dimana Pemerintahan Donald Trump akan memberi uang tunai sebesar USD1.200 untuk warga dewasa yang masih single, USD2.400 kepada warga pasangan suami isteri, dan USD500 per anak. Namun bantuan tersebut dikurangi bila seseorang memiliki penghasilan lebih dari USD75.000 atau pasangan yang memiliki penghasilan lebih dari USD150.000.

Stimulus tersebut juga membuat indeks dolar Amerika Serikat menguat terhadap enam mata uang utama ke level 101,472, lebih tinggi dari level 100 di awal pekan ini.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5305 seconds (0.1#10.140)