Dukung Kebijakan Pemerintah, PLN: Saat Ini yang Terpenting Membantu Masyarakat

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan 24 juta masyarakat kecil pelanggan listrik 450 VA mendapat penggratisan tarif listrik selama 3 bulan ke depan. Sementara 7 juta pelanggan listrik 900 VA diberikan diskon sebesar 50% untuk jangka waktu yang sama.

Langkah itu, disertai dengan sejumlah insentif lainnya, diambil pemerintah untuk meringankan beban masyarakat, di tengah wabah virus corona (Covid-19) saat ini.

(Baca Juga: Presiden Jokowi Gratiskan Listrik Pelanggan 450 VA)

Menyikapi keputusan pemerintah tersebut, Vice President Public Relation PLN Dwi Suryo Abdullah memastikan bahwa BUMN kelistrikan tersebut mendukung penuh kebijakan tersebut.
"Di tengah kondisi seperti ini, yang terpenting adalah membantu masyarakat, terutama warga yang tidak mampu, agar tetap bisa menikmati listrik melalui keringanan dan penangguhan tarif listrik," ujar Dwi di Jakarta, Selasa (31/3/2020).

Dwi mengatakan, PLN nerharap penangguhan dan diskon ini juga dapat mendukung masyarakat untuk tetap dapat beraktifitas di rumah masing-masing. Dengan demikian, penyebaran virus corona dapat dihambat dan penjangkitannya di Indonesia akan berkurang signifikan.

Dia menambahkan, mengenai perhitungan dan terkait insentif tersebut saat ini tengah disiapkan oleh PLN. Sementara mengenai mekanismenya, sambung Dwi, biasanya akan ada ketentuan dari kementerian terkait, yakni Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

"Fokus kami saat ini adalah bagaimana memberikan pelayanan listrik maksimal kepada masyarakat sehingga kebutuhan listrik di masyarakat dapat terpenuhi dengan andal dan terbaik buat pelanggan tercinta," pungkasnya.