Ini Alasan Tarif Listrik Diskon 50% Tidak Diperpanjang Pemerintah

Senin, 27 Januari 2025 - 11:25 WIB
loading...
Ini Alasan Tarif Listrik...
Pemerintah melalui Kementerian ESDM memastikan kebijakan diskon tarif listrik 50% hanya sampai Februari 2025. FOTO/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia belum berencana memperpanjang tarif listrik diskon 50%. Hal ini sebelumnya diungkap Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia .

Sekadar mengingatkan, program diskon tarif listrik 50% merupakan bagian dari stimulus ekonomi atas kebijakan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen. Pemberiannya ditujukan kepada sekitar 81,42 juta pelanggan rumah tangga PLN dengan daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA.



Pemberian diskon tarif listrik 50% dijalankan selama dua bulan penuh, yakni Januari dan Februari 2025. Namun, meski terbukti membantu masyarakat penerimanya, pemerintah belum berencana memperpanjang diskon tersebut.

Alasan Tarif Listrik Diskon 50% Tidak Diperpanjang Pemerintah


Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan untuk tidak memperpanjang diskon tarif listrik 50%. Hal itu diungkapkan langsung oleh Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia baru-baru ini.

Menurut Bahlil, diskon listrik hanya berlaku dua bulan saja, yakni Januari hingga Februari 2025. Setelahnya dia menyebut tidak ada perpanjangan. “Enggak diperpanjang, dua bulan aja,” ujar Bahlil, seperti dikutip dari Antara, Senin (27/1/2025).

Program diskon listrik tidak diperpanjang lantaran dirasa sudah mencapai tujuannya untuk memberi bantuan kepada masyarakat. Selain dampak positif yang sudah terjadi, ke depannya, pemerintah akan beralih fokus menuju kebijakan lain.

Skema Tarif Listrik Diskon 50%


Melalui keterangan pers, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jisman P. Hutajulu, mengungkap diskon 50% biaya listrik kepada pelanggan rumah tangga PT PLN (Persero) sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024 tentang Pemberian Diskon Biaya Listrik Untuk Konsumen Rumah Tangga PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) yang berlaku selama dua bulan, yaitu Januari dan Februari 2025.



Pemberian diskon dilaksanakan secara otomatis melalui sistem PLN. Di satu sisi, pelanggan pascabayar mendapatkan diskon 50% dari rekening biaya listrik untuk pemakaian Januari 2025 (yang dibayar pada Februari 2025) dan pemakaian Februari 2025 (yang dibayar pada rekening Maret 2025).

Sementara itu, pelanggan prabayar diberikan diskon secara langsung saat pembelian token listrik pada Januari dan Februari 2025.

Demikian ulasan mengenai ulasan alasan pemerintah Indonesia yang belum berencana memperpanjang tarif listrik diskon 50%.
(fjo)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jaga Daya Beli, Pemerintah...
Jaga Daya Beli, Pemerintah Pastikan Tarif Listrik Triwulan II Tidak Naik
Pabrik-pabrik Tutup,...
Pabrik-pabrik Tutup, PLN Prediksi Beban Listrik Turun 30% saat Libur Lebaran
PLN Prediksi Kendaraan...
PLN Prediksi Kendaraan Listrik Naik 5 Kali Lipat saat Mudik Lebaran 2025
IHSG Longsor hingga...
IHSG Longsor hingga 6%, Wamen Investasi Soroti Soal Konsistensi Kebijakan Pemerintah
PLN IP Catatkan Penjualan...
PLN IP Catatkan Penjualan Listrik 83.082 GWh di 2024, Tertinggi dalam 5 Tahun
Mudik Gratis PLN Bersama...
Mudik Gratis PLN Bersama BUMN Dibuka, Begini Cara Daftarnya
PLN IP Targetkan Penambahan...
PLN IP Targetkan Penambahan Daya Listrik 2.000 MW di 2025
APJATI Minta DPR Tinjau...
APJATI Minta DPR Tinjau Ulang Kenaikan Jaminan Deposito P3MI
Deflasi RI 0,48 Persen...
Deflasi RI 0,48 Persen di Februari 2025, BPS Ungkap Penyumbang Terbesarnya
Rekomendasi
Pramono Anung Persilakan...
Pramono Anung Persilakan Perantau Cari Kerja di Jakarta
Ini Kesan Para Pengemudi...
Ini Kesan Para Pengemudi Ojol Lebaran Bareng Prabowo di Istana Merdeka
Rayakan Lebaran dengan...
Rayakan Lebaran dengan Wisata Alam, Kuliner, dan Belanja di PIK!
Berita Terkini
Idulfitri 1446 H, Kepala...
Idulfitri 1446 H, Kepala BPS Menyoroti Stabilitas Ekonomi Nasional
1 jam yang lalu
Fakta-fakta Orang Terkaya...
Fakta-fakta Orang Terkaya Hong Kong yang Bikin Marah China usai Jual Pelabuhan Panama ke AS
6 jam yang lalu
Doa Menko Airlangga...
Doa Menko Airlangga untuk Keberkahan Bangsa di Momen Idulfitri
8 jam yang lalu
Sri Mulyani dan Suami...
Sri Mulyani dan Suami Ucapkan Selamat Idulfitri: Harapan untuk Kesejahteraan Berkeadilan
9 jam yang lalu
Manajer Perempuan di...
Manajer Perempuan di Nestle Meningkat, Ciptakan Lingkungan Kerja yang Inklusif
18 jam yang lalu
Pertamina Antisipasi...
Pertamina Antisipasi Pasokan BBM di Bengkulu Akibat Pendangkalan Pulau Baai
18 jam yang lalu
Infografis
2 Alasan Buaya Hidup...
2 Alasan Buaya Hidup Berdampingan dan Tidak Mau Memakan Capybara
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved