BI Beli SBN Sebesar Rp172,5 Triliun untuk Stabilkan Rupiah

Selasa, 31 Maret 2020 - 19:35 WIB
BI Beli SBN Sebesar Rp172,5 Triliun untuk Stabilkan Rupiah
BI Beli SBN Sebesar Rp172,5 Triliun untuk Stabilkan Rupiah
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia mengungkapkan sepanjang tahun ini telah membeli Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp172,5 triliun. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan pembelian SBN ini untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah merebaknya pandemi virus corona (Covid-19).

"BI berkomitmen melakukan stabilisasi di pasar spot, Domestic Non-Deliverable Forwards (DNDF), dan pembelian SBN di pasar sekunder. Secara year-to-date, BI telah membeli SBN sebesar Rp172,5 triliun," terang Perry Warjiyo dalam telekonferensi, Selasa (31/3/2020).

Dan sebagian besar uang tersebut digunakan bank sentral untuk membeli SBN yang dilepas investor asing di pasar sekunder. BI mengeluarkan Rp166,2 triliun dengan membeli SBN dari pasar sekunder yang dilepas oleh investor asing.

Langkah ini dilakukan karena arus modal keluar (capital outflow) di pasar keuangan Indonesia karena kepanikan pelaku pasar akibat penyebaran virus corona.

Bank Indonesia mencatat terjadi aliran modal asing keluar dari Indonesia sebesar Rp167,9 triliun sepanjang pandemi corona berlangsung.

Gubernur BI mengatakan aliran modal asing yang keluar ini sejak 20 Januari hingga 30 Maret. Aliran modal asing yang keluar terbesar berasal dari Surat Berharga Negara Rp153,4 triliun, sedangkan dari pasar saham sebesar Rp13,4 triliun.

Perry menegaskan Bank Indonesia akan terus melakukan stabilisasi nilai tukar rupiah dengan menjaga mekanisme pasar melalui langkah triple intervention.

"Kami terus berada di pasar untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah melalui triple intervention yakni spot, DNDF, dan pembelian SBN dari pasar sekunder dan berkoordinasi dengan pemerintah," jelasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5917 seconds (0.1#10.140)