Antam Serahkan Ribuan Masker untuk Cegah Covid-19
A
A
A
Berdasarkan keterbukaan informasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Siaga Darurat Bencana Non Alam Covid-19 Maluku Utara pada 27 Maret lalu, bahwa sudah ada 171 jumlah kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP), enam (6) orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP), satu (1) pasien terkonfirmasi positif dan pasien dengan hasil negatif berjumlah dua (2) orang.
Merespon data itu, PT Aneka Tambang Tbk (Antam), Unit Bisnis Pertambangan Nikel Maluku Utara berpartisipasi mencegah menyebaran Covid-19, khususnya di sekitar wilayah operasi. Tambang nikel itu menyaluran bantuan ke Pusat Kesehatan Masyarakat Buli 1000 masker, 6 APD Cover All dan 4 termo gun, dan 4 portable handwash.
“Alat-alat ini kita harapkan dapat membantu mendukung pencegahan Covid-19 di wilayah Tanjung Buli pada khususnya, dan Maluku Utara pada umumnya” kata Nilus Rahmat, General Manager Unit Bisnis Pertambangan Nikel Malut Antam.
Perusahaan itu juga mendorong masyarakat Buli agar lebih rajin mencuci tangan untuk mengurangi potensi penyebaran Covid-19.
“Portable handwash ini bisa ditempatkan di lokasi-lokasi strategis agar memudahkan masyarakat cuci tangan” kata Nilus. “Demikian juga masker, kami berharap Puskesmas Buli bisa memanfaatkan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di masyarakat,” tambahnya.
Selain puskesmas Buli di Kecamatan Maba, menurut Nilus Antam juga akan membantu Puskesmas Mabapura dan RSUD Maba sesuai dengan kebutuhan.
“Jika diperlukan Antam akan realokasi anggaran CSR untuk prioritas pencegahan dan penanggulangan covid di Kabupaten Halmahera Timur sesuai arahan pemerintah dan kami siap akan berkoordinasi dengan stakeholder untuk hal tersebut,’’ ujar Nilus.
Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat Buli, Nurrida Asmayati mengatakan bantuan ini sangat bermanfaat bagi Puskesmas dan masyarakat. Pihaknya menyampaikan kebutuhan pencegahan Covid-19 ini sangat diperlukan.
“Dari bantuan yang ada, saya sangat berterima kasih kepada Perusahaan Antam dan Pak Camat yang telah membantu kami, panjangkan tangan untuk bantuan-bantuan yang ada ini. Mudah-mudahan kebutuhan yang kami butuh bisa dipermudah karena ini jadi tanggung jawab kita untuk masyarakat,” ungkap Nurrida.
Nurrida juga memaparkan saat ini puskesmas melakukan pemantauan atas orang-orang yang masuk Buli. “Kami memantau setiap harinya di kondisi kesehatannya maupun pemeriksaan dan pemberian vitamin c,” tambahnya.
Pentingnya kesadaran masyarakat terhadap upaya pencegahan Covid-19 telah disosialisasikan Polres Halmahera Timur dan Antam di seluruh Kecamatan dan Kabupaten Halmahera Timur.
Nilus juga menambahkan Perusahaannya akan terus mendukung kegiatan pencegahan Covid-19 di Haltim.“Saat ini kami sedang mempersiapkan bantuan lain seperti tambahan portable hand wash, masker, thermo gun, hand sanitizer dan sanitizer chamber” katanya.
Menurut Nilus, atas instruksi Bupati Haltim dan arahan direksi Antam, Perusahaannya sudah melarang masuk ke Halmahera Timur bagi pegawai, kontraktor dan semua pihak yang terkait Antam, yang berasal dari daerah-daerah terkonfirmasi positif covid 19.
Bagi pegawai yang datang sebelum keputusan itu ditetapkan, Antam menerapkan protokol kesehatan internal 14 hari karantina mandiri sebelum masuk kerja kembali.
“Antam juga menjalankan protokol kesehatan Holding Industri Pertambangan untuk melakukan pemantauan status secara harian, pemeriksaan suhu tubuh, menyediakan tempat cuci tangan dan untuk sementara ini tidak menerima tamu eksternal” kata Nilus.
Masyarakat juga menyambut positif bantuan Antam untuk melakukan pencegahan pandemi Covid-19.Camat Maba, Robert Barbakem berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Puskesmas.
“Kami sangat berterima kasih kepada Antam yang memberikan bantuan untuk pencegahan virus corona yang ada di kecamatan Maba ini, dan kepada puskesmas, ini harus dijalankan dan harus benar-benar menggunakan bantuan ini dengan baik supaya bisa bermanfaat bagi kita semua,” ujar Robert.
Merespon data itu, PT Aneka Tambang Tbk (Antam), Unit Bisnis Pertambangan Nikel Maluku Utara berpartisipasi mencegah menyebaran Covid-19, khususnya di sekitar wilayah operasi. Tambang nikel itu menyaluran bantuan ke Pusat Kesehatan Masyarakat Buli 1000 masker, 6 APD Cover All dan 4 termo gun, dan 4 portable handwash.
“Alat-alat ini kita harapkan dapat membantu mendukung pencegahan Covid-19 di wilayah Tanjung Buli pada khususnya, dan Maluku Utara pada umumnya” kata Nilus Rahmat, General Manager Unit Bisnis Pertambangan Nikel Malut Antam.
Perusahaan itu juga mendorong masyarakat Buli agar lebih rajin mencuci tangan untuk mengurangi potensi penyebaran Covid-19.
“Portable handwash ini bisa ditempatkan di lokasi-lokasi strategis agar memudahkan masyarakat cuci tangan” kata Nilus. “Demikian juga masker, kami berharap Puskesmas Buli bisa memanfaatkan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di masyarakat,” tambahnya.
Selain puskesmas Buli di Kecamatan Maba, menurut Nilus Antam juga akan membantu Puskesmas Mabapura dan RSUD Maba sesuai dengan kebutuhan.
“Jika diperlukan Antam akan realokasi anggaran CSR untuk prioritas pencegahan dan penanggulangan covid di Kabupaten Halmahera Timur sesuai arahan pemerintah dan kami siap akan berkoordinasi dengan stakeholder untuk hal tersebut,’’ ujar Nilus.
Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat Buli, Nurrida Asmayati mengatakan bantuan ini sangat bermanfaat bagi Puskesmas dan masyarakat. Pihaknya menyampaikan kebutuhan pencegahan Covid-19 ini sangat diperlukan.
“Dari bantuan yang ada, saya sangat berterima kasih kepada Perusahaan Antam dan Pak Camat yang telah membantu kami, panjangkan tangan untuk bantuan-bantuan yang ada ini. Mudah-mudahan kebutuhan yang kami butuh bisa dipermudah karena ini jadi tanggung jawab kita untuk masyarakat,” ungkap Nurrida.
Nurrida juga memaparkan saat ini puskesmas melakukan pemantauan atas orang-orang yang masuk Buli. “Kami memantau setiap harinya di kondisi kesehatannya maupun pemeriksaan dan pemberian vitamin c,” tambahnya.
Pentingnya kesadaran masyarakat terhadap upaya pencegahan Covid-19 telah disosialisasikan Polres Halmahera Timur dan Antam di seluruh Kecamatan dan Kabupaten Halmahera Timur.
Nilus juga menambahkan Perusahaannya akan terus mendukung kegiatan pencegahan Covid-19 di Haltim.“Saat ini kami sedang mempersiapkan bantuan lain seperti tambahan portable hand wash, masker, thermo gun, hand sanitizer dan sanitizer chamber” katanya.
Menurut Nilus, atas instruksi Bupati Haltim dan arahan direksi Antam, Perusahaannya sudah melarang masuk ke Halmahera Timur bagi pegawai, kontraktor dan semua pihak yang terkait Antam, yang berasal dari daerah-daerah terkonfirmasi positif covid 19.
Bagi pegawai yang datang sebelum keputusan itu ditetapkan, Antam menerapkan protokol kesehatan internal 14 hari karantina mandiri sebelum masuk kerja kembali.
“Antam juga menjalankan protokol kesehatan Holding Industri Pertambangan untuk melakukan pemantauan status secara harian, pemeriksaan suhu tubuh, menyediakan tempat cuci tangan dan untuk sementara ini tidak menerima tamu eksternal” kata Nilus.
Masyarakat juga menyambut positif bantuan Antam untuk melakukan pencegahan pandemi Covid-19.Camat Maba, Robert Barbakem berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Puskesmas.
“Kami sangat berterima kasih kepada Antam yang memberikan bantuan untuk pencegahan virus corona yang ada di kecamatan Maba ini, dan kepada puskesmas, ini harus dijalankan dan harus benar-benar menggunakan bantuan ini dengan baik supaya bisa bermanfaat bagi kita semua,” ujar Robert.
(atk)