Pelni Berikan Layanan Transportasi ke Tenaga Medis
A
A
A
JAKARTA - Dalam mendukung dan membantu mobilisasi para tenaga medis menangani Covid-19, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni bersama dua anak usahanya, yakni PT SBN dan PT PIDC menyediakan sarana armada bus sebagai transportasi antar jemput bagi tenaga medis yang bekerja di Rumah Sakit Pelni Jakarta.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni, Yahya Kuncoro, mengatakan sinergi yang dilakukan oleh Pelni Group merupakan bentuk kepedulian dan dukungan terhadap tenaga medis yang bekerja di RS Pelni.
"Saat ini salah satu anak usaha Pelni yang bergerak di bidang kesehatan (RS Pelni) telah ditunjuk pemerintah sebagai salah satu rumah sakit rujukan dalam menangani Covid-19 di Jakarta. Kami semua berharap adanya bantuan transportasi ini dapat memudahkan pergerakan para tenaga medis dari dan menuju rumah sakit," dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu (5/4/2020).
Bantuan transportasi antar jemput bagi tenaga medis RS Pelni juga untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 yang mungkin terjadi apabila tenaga medis RS Pelni menggunakan transportasi publik serta memberikan waktu bagi tenaga medis untuk beristirahat selama perjalanan.
"Sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19, para tenaga medis juga harus memperhatikan kondisi tubuh agar tetap fit saat merawat pasien," tambahnya.
PT Rumah Sakit Pelni merupakan salah satu anak usaha milik Pelni yang bergerak pada bidang kesehatan. Sejak 16 Maret 2020, RS Pelni ditunjuk sebagai salah satu Rumah Sakit rujukan penanganan Covid-19 di Jakarta dan menyediakan 100 ruangan yang dikhususkan untuk merawat pasien PDP dan pasien positif Covid-19.
Pelni sebagai perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak pada bidang transportasi laut hingga saat ini telah mengoperasikan 26 kapal penumpang dan menyinggahi 83 pelabuhan serta melayani 1.100 ruas. Pelni juga melayani 45 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah T3P, dimana kapal perintis menyinggahi 275 pelabuhan dengan 3.739 ruas.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni, Yahya Kuncoro, mengatakan sinergi yang dilakukan oleh Pelni Group merupakan bentuk kepedulian dan dukungan terhadap tenaga medis yang bekerja di RS Pelni.
"Saat ini salah satu anak usaha Pelni yang bergerak di bidang kesehatan (RS Pelni) telah ditunjuk pemerintah sebagai salah satu rumah sakit rujukan dalam menangani Covid-19 di Jakarta. Kami semua berharap adanya bantuan transportasi ini dapat memudahkan pergerakan para tenaga medis dari dan menuju rumah sakit," dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu (5/4/2020).
Bantuan transportasi antar jemput bagi tenaga medis RS Pelni juga untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 yang mungkin terjadi apabila tenaga medis RS Pelni menggunakan transportasi publik serta memberikan waktu bagi tenaga medis untuk beristirahat selama perjalanan.
"Sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19, para tenaga medis juga harus memperhatikan kondisi tubuh agar tetap fit saat merawat pasien," tambahnya.
PT Rumah Sakit Pelni merupakan salah satu anak usaha milik Pelni yang bergerak pada bidang kesehatan. Sejak 16 Maret 2020, RS Pelni ditunjuk sebagai salah satu Rumah Sakit rujukan penanganan Covid-19 di Jakarta dan menyediakan 100 ruangan yang dikhususkan untuk merawat pasien PDP dan pasien positif Covid-19.
Pelni sebagai perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak pada bidang transportasi laut hingga saat ini telah mengoperasikan 26 kapal penumpang dan menyinggahi 83 pelabuhan serta melayani 1.100 ruas. Pelni juga melayani 45 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah T3P, dimana kapal perintis menyinggahi 275 pelabuhan dengan 3.739 ruas.
(ven)