Dekranasda gandeng BUMN beri kredit bagi pengrajin
A
A
A
Sindonews.com - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Banten berencana meningkatkan kemakmuran para pengrajin.
"Tugas Dekranasda yang terpenting adalah kemakmuran para pengrajin. Untuk itu, Dekranasda harus serius memberikan pelatihan soal kerajinan agar hasil dari pengrajin bisa optimal. Selain itu juga mengawasi pemasarannya," ungkap Ketua Dekranasda Banten, Hikmat Tomet saat rapat koordinasi (rakor) di Hotel Ratu, Kamis (2/2/2012).
Selain itu, untuk mempermudah akses kredit yang dapat dijadikan modal bagi pengrajin, Dekranas Pusat telah menggandeng enam Bank Nasional BUMN yang dapat diakses.
"Sebelumnya para pengrajin hanya dapat kredit dari Bank lokal saja. Namun kini Dekranas Pusat telah bekerja sama dengan enam Bank Nasional yang tentu akses kreditnya bisa lebih besar sehingga cukup untuk modal," ungkapnya.
Dikonfirmasi mengenai nama enam bank nasional itu, Hikmat masih enggan menyebutkannya. "Nanti saja kalau memang sudah benar-benar bisa diakses oleh pengrajin daerah, kami akan publikasikan nama-nama bank nasional itu," imbuhnya.
Di sisi lain, Hikmat juga mengaku sedang menyiapkan gedung yang diperuntukkan sebagai Kantor Dekransda Banten.
"Dekranasda sudah mengusulkan dan masih diproses untuk ada gedung sebagai kantor Dekranasda di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B). Kantor itu juga akan dijadikan sebagai gerai-gerai kerajinan khas Banten," jelasnya.
Kerajinan khas Banten yang dimaksud adalah gerabah, batu fosil, batik banten, kerajinan daun pandan, mebel dari bambu dan akar, dan lainnya. Sementara ini jumlah pengrajin yang sudah terdata sebagai binaan dari Dekranasda sebanyak 2.000 pengrajin. (ank)
"Tugas Dekranasda yang terpenting adalah kemakmuran para pengrajin. Untuk itu, Dekranasda harus serius memberikan pelatihan soal kerajinan agar hasil dari pengrajin bisa optimal. Selain itu juga mengawasi pemasarannya," ungkap Ketua Dekranasda Banten, Hikmat Tomet saat rapat koordinasi (rakor) di Hotel Ratu, Kamis (2/2/2012).
Selain itu, untuk mempermudah akses kredit yang dapat dijadikan modal bagi pengrajin, Dekranas Pusat telah menggandeng enam Bank Nasional BUMN yang dapat diakses.
"Sebelumnya para pengrajin hanya dapat kredit dari Bank lokal saja. Namun kini Dekranas Pusat telah bekerja sama dengan enam Bank Nasional yang tentu akses kreditnya bisa lebih besar sehingga cukup untuk modal," ungkapnya.
Dikonfirmasi mengenai nama enam bank nasional itu, Hikmat masih enggan menyebutkannya. "Nanti saja kalau memang sudah benar-benar bisa diakses oleh pengrajin daerah, kami akan publikasikan nama-nama bank nasional itu," imbuhnya.
Di sisi lain, Hikmat juga mengaku sedang menyiapkan gedung yang diperuntukkan sebagai Kantor Dekransda Banten.
"Dekranasda sudah mengusulkan dan masih diproses untuk ada gedung sebagai kantor Dekranasda di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B). Kantor itu juga akan dijadikan sebagai gerai-gerai kerajinan khas Banten," jelasnya.
Kerajinan khas Banten yang dimaksud adalah gerabah, batu fosil, batik banten, kerajinan daun pandan, mebel dari bambu dan akar, dan lainnya. Sementara ini jumlah pengrajin yang sudah terdata sebagai binaan dari Dekranasda sebanyak 2.000 pengrajin. (ank)
()