Presiden siapkan gerakan penghematan nasional

Rabu, 04 April 2012 - 19:08 WIB
Presiden siapkan gerakan penghematan nasional
Presiden siapkan gerakan penghematan nasional
A A A
Sindonews.com - Gerakan penghematan anggaran akan mulai diberlakukan efektif oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hal ini dilakukan agar pemerintah dapat menghemat anggaran untuk menghadapi situasi perekonomian dunia yang terus tidak stabil.

"Bulan April ini saya akan memimpin langkah maraton kita, tiap minggu kita akan terus bekerja. Dan pada awal Mei kita akan lakukan kebijakan kita sebuah gerakan penghematan nasional, dan saya minta dukungan masyarakat luas, dunia usaha, lembaga-lembaga negara jelas pemerntah pusat dan daerah," ungkap SBY saat memimpin Rapat Terbatas kabinet bidang perekonomian di kantor kepresidenan, di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (4/4/2012).

Hal itu, lanjutnya, agar di satu sisi ekonomi terjaga, juga APBN tetap sehat sehingga manakala harga BBM tidak perlu dinaikkan. "Kita bisa pastikan bahwa tahun 2012 ini kita aman dan tidak perlu ada masalah-masalah yang dihadapi rakyat kita," imbuhnya.

Lanjut dia, untuk mensukseskan program itu tentu harus dilakukan dengan tepat sasaran. Selain itu kata dia, dirinya akan mengajak rakyat untuk bersama-sama mensukseskan program penghematan nasional itu.

"Kuncinya kita lakukan segala sesuatunya dengan arah yang jelas dan program aksi yang jelas pula. Pada saatnya saya akan ajak masyarakat luas saudara-saudara kita di seluruh Tanah Air untuk sukseskan langkah bersama kita ini. Itulah yang akan dilaksanakan oleh pemerintah," jelasnya.

Adapun program penghematan itu akan didukung dengan lima kebijakan yang akan disusun oleh SBY dalam rapat maraton bersama kabinet bidang perekonomian tersebut.

"Kemarin ada lima hal yang dalam pertemuan. Saya sebut sebagai lima policy yang harus kita susun dan kita jalankan," ungkapnya.

Berikut lima kebijakan penghematan nasional tersebut:

1. Kebijakan pengamanan APBNP 2012 itu sendiri jika tidak ada kenaikan harga BBM, apa yang harus kita lakukan.

2. Kebijakan Peningkatan penerimaan negara. Berat ini. Saya melihat masih ada peluang untuk itu dengan cara yang baik, ada sumber-sumber misalkan dari pertambangan tertentu bukan dengan menggejot pajak di segala lini barangkali itu juga kontra produktif tetapi betul-betul menambah sisi penerimaan negara.

3. Gerakan atau langkah ketiga yang akan menjadi gerakan bersama di tingkat nasional adalah penghematan energi secara total. Saya akan keluarkan instruksi presiden yang baru termasuk peraturan-peraturan presiden yang diperlukan.

4. Penggunaan kebijakan gas domestik. Ini kita harapkan bisa mendorong industri dan pergerakan sektror riiil sehingga pertumbuhan bisa kita jaga. Ini juga sekaligus nanti kaitannya dengan masalah kelistrikan kita. Sehingga konsumsi BBM untuk pembangkit listrik juga bisa kita turunkan, ini memerlukan langkah cepat dan langkah tepat di semua lini.

5. Kita memang ingin menigkatkan investasi tahun ini, tahun depan dan tahun depannya lagi. Semua tahu investasi akan berkembang manakala iklimnya baik, kondisinya baik, aturan-aturannya juga kondusif untuk aturan-aturan itu.

"Oleh karena itu, mari kita susun, kita pastikan bahwa kondisi untuk itu bisa tersedia dengan demikian investasi akan berjalan di negeri ini. Sehingga, semua lima hal yang tadi bisa kita kelola dengan baik saya optimis ekonomi tahun 2012 ini bisa kita jaga. Manakala ada gejolak baru termasuk kenaikan harga BBM, kita pastikan kita punya solusi dan opsi yang tepat. Tetapi sekali lagi situasinya pada tingkat global penuh ketidakpastian kita harus siap tapi kita tidak perlu cemas sehingga kondisinya bisa kita jaga dan kita kelola perekonomian dengan sebaik-baiknya," paparnya.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4923 seconds (0.1#10.140)