Layanan data jadi andalan AXIS
A
A
A
Sindonews.com - Layanan data/internet menjadi andalan operator AXIS untuk memperoleh pendapatan, dengan perolehan 35 persen pelanggan. Sedangkan dari layanan SMS hanya memperoleh 30 persen.
Perusahan penyedia layanan telekomunikasi tersebut berharap dapat meningkatkan jumlah pendapatanya melalui beberapa layanan yang 'makin dekat dengan rakyat'.
Head of Coorporate Communication AXIS, Anita Avianty menjelaskan, saat ini pengguna AXIS ada 17 juta lebih, dan diperkirakan akan terus meningkat. “Ini akan terus kita tingkatkan,” kata Anita Avianty di Jakarta, Senin (14/5/2012).
Menurutnya, kampanye AXIS yang membagikan satu juta kartu perdana yang diluncurkan tahun lalu menuai hasil yang cukup memuaskan. Sekira 600 ribu pelanggan tetap menggunakan kartu AXIS.
Senada dikatakan Chief Marketing Officer AXIS Daniel Horan, dari satu juta kartu perdana yang dibagikan tahun lalu, AXIS memperoleh hasil yang cukup positif. “Sekira 600 ribu dari satu juta yang disebarkan tetap bertahan menggunakan AXIS," ujar Daniel Horan.
Untuk mendukung kampanye AXIS makin dekat dengan rakyat, hari ini AXIS meluncurkan layanan 'Paket Super Hemat', dimana dengan paket tersebut AXIS mencoba memenuhi kebutuhan pelanggan. "Kami mencoba memahami kebutuhan pelanggan dan mencoba memenuhi kebutuhannya,"
'Paket Super Hemat' tersedia dalam tiga paket, yaitu paket harian dengan biaya Rp5 ribu, paket mingguan Rp19.900 dan paket bulanan Rp69.900. Melalui kegiga paket tersebut diklaim menawarkan kepastian dan keterjangkauan biaya komunikasi menyeluruh.
Bukan hanya itu saja, AXIS juga meluncurkan paket tambaham dari 'Paket Super Hemat'. Paket mingguan speed booster, cukup mengeluarakan Rp15 ribu, pelanggan dapat menikmati kecepatan layanan internet dengan kecepatan maksimal.
Paket speed booster mingguan ini tersedia dengan kuota 150MB. Paket ini juga tersedia untuk paket bulanan yang ada sebelumnya, yaitu Speed Booster Basic dibanderol Rp49 ribu dengan kuota 500MB serta Speed Booster Advance dengan Kuota 1GB dengan harga Rp79 ribu.
Penawaran paket ini dapat digunakan dengan mengakses *123# atau *123# dan berlaku di wilayah Jawa, Bali, Lombok dan Kepulauan Riau.
Perusahan penyedia layanan telekomunikasi tersebut berharap dapat meningkatkan jumlah pendapatanya melalui beberapa layanan yang 'makin dekat dengan rakyat'.
Head of Coorporate Communication AXIS, Anita Avianty menjelaskan, saat ini pengguna AXIS ada 17 juta lebih, dan diperkirakan akan terus meningkat. “Ini akan terus kita tingkatkan,” kata Anita Avianty di Jakarta, Senin (14/5/2012).
Menurutnya, kampanye AXIS yang membagikan satu juta kartu perdana yang diluncurkan tahun lalu menuai hasil yang cukup memuaskan. Sekira 600 ribu pelanggan tetap menggunakan kartu AXIS.
Senada dikatakan Chief Marketing Officer AXIS Daniel Horan, dari satu juta kartu perdana yang dibagikan tahun lalu, AXIS memperoleh hasil yang cukup positif. “Sekira 600 ribu dari satu juta yang disebarkan tetap bertahan menggunakan AXIS," ujar Daniel Horan.
Untuk mendukung kampanye AXIS makin dekat dengan rakyat, hari ini AXIS meluncurkan layanan 'Paket Super Hemat', dimana dengan paket tersebut AXIS mencoba memenuhi kebutuhan pelanggan. "Kami mencoba memahami kebutuhan pelanggan dan mencoba memenuhi kebutuhannya,"
'Paket Super Hemat' tersedia dalam tiga paket, yaitu paket harian dengan biaya Rp5 ribu, paket mingguan Rp19.900 dan paket bulanan Rp69.900. Melalui kegiga paket tersebut diklaim menawarkan kepastian dan keterjangkauan biaya komunikasi menyeluruh.
Bukan hanya itu saja, AXIS juga meluncurkan paket tambaham dari 'Paket Super Hemat'. Paket mingguan speed booster, cukup mengeluarakan Rp15 ribu, pelanggan dapat menikmati kecepatan layanan internet dengan kecepatan maksimal.
Paket speed booster mingguan ini tersedia dengan kuota 150MB. Paket ini juga tersedia untuk paket bulanan yang ada sebelumnya, yaitu Speed Booster Basic dibanderol Rp49 ribu dengan kuota 500MB serta Speed Booster Advance dengan Kuota 1GB dengan harga Rp79 ribu.
Penawaran paket ini dapat digunakan dengan mengakses *123# atau *123# dan berlaku di wilayah Jawa, Bali, Lombok dan Kepulauan Riau.
()