Lebaran, Garuda tambah kursi
A
A
A
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk pada mulai H-7 hingga H+7 Lebaran ini akan menambah kapasitas sebanyak 20.484 kursi dan frekuensi penerbangan.
Penambahan pesawat dan frekuensi penerbangan itu dimulai sejak 15 hingga 26 Agustus 2012. Rute yang mendapat tambahan kursi diantaranya, Jakarta – Jogjakarta (PP) sebanyak 1.872 kursi dengan 12 penerbangan tambahan. Jakarta – Denpasar (PP) sebanyak 6.872 kursi dengan 26 penerbangan tambahan. Jakarta–Singapura (PP) sebanyak 8.260 kursi dengan 28 penerbangan tambahan.
Jakarta – Padang (PP) sebanyak 3.484 kursi dengan 26 penerbangan tambahan. Vice President Corporate Communication PT Garuda Indonesia Tbk, Pujobroto mengatakan, penambahan frekuensi penerbangan dan kapasitas kursi ini dilakukan dengan cara mengalihkan pengoperasian pesawat dari rute yang tidak terlalu padat ke rute diperkirakan mengalami kepadatan traffick lantaran mudik Lebaran.
“Tahun lalu, saat Lebaran kami siapkan 804 ribu tempat duduk.Tahun ini, total tempat duduk yang kami siapkan 878 ribu,” katanya. Penambahan kursi juga dilakukan anak perusahaan Garuda, Citilink. Total kursi yang disiapkan Citilink pada Lebaran H-7 hingga H+7 nanti mencapai 176.400 kursi.Jumlah ini meningkat dibanding 2011 yang sejumlah 105.840 kursi.
“Agar calon penumpang bisa aman dan nyaman,kami minta agar perjalanan di rencanakan jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. Jadi, pemesanan tiket jangan dilakukan mendadak,” ujar Pujobroto.
Disisi lain, guna meningkatkan keterisian kursi (load factor), maskapai pelat merah itu juga menjalin kerjasama dengan jaringan Hotel Accor.Di Surabaya, ada tiga hotel yang masuk jaringan Accor, yakni, Ibis,Mercure dan Novotel Surabaya. Jumlah anggota GFF saat ini sebanyak 340 ribu. Hingga akhir tahun, diharapkan meningkat menjadi 555 ribu.
Dari anggota 340 ribu itu, dari Indonesia timur sebanyak 135 ribu. Sedangkan dari Surabaya sebanyak 50 ribu.“Hingga akhir tahun 2012 ini kami harap bisa meningkat menjadi 170 ribu,” ujar General Manager Branch Office Surabaya PT Garuda Indonesia Tbk Ismu Gito Waluyo.
Penambahan pesawat dan frekuensi penerbangan itu dimulai sejak 15 hingga 26 Agustus 2012. Rute yang mendapat tambahan kursi diantaranya, Jakarta – Jogjakarta (PP) sebanyak 1.872 kursi dengan 12 penerbangan tambahan. Jakarta – Denpasar (PP) sebanyak 6.872 kursi dengan 26 penerbangan tambahan. Jakarta–Singapura (PP) sebanyak 8.260 kursi dengan 28 penerbangan tambahan.
Jakarta – Padang (PP) sebanyak 3.484 kursi dengan 26 penerbangan tambahan. Vice President Corporate Communication PT Garuda Indonesia Tbk, Pujobroto mengatakan, penambahan frekuensi penerbangan dan kapasitas kursi ini dilakukan dengan cara mengalihkan pengoperasian pesawat dari rute yang tidak terlalu padat ke rute diperkirakan mengalami kepadatan traffick lantaran mudik Lebaran.
“Tahun lalu, saat Lebaran kami siapkan 804 ribu tempat duduk.Tahun ini, total tempat duduk yang kami siapkan 878 ribu,” katanya. Penambahan kursi juga dilakukan anak perusahaan Garuda, Citilink. Total kursi yang disiapkan Citilink pada Lebaran H-7 hingga H+7 nanti mencapai 176.400 kursi.Jumlah ini meningkat dibanding 2011 yang sejumlah 105.840 kursi.
“Agar calon penumpang bisa aman dan nyaman,kami minta agar perjalanan di rencanakan jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. Jadi, pemesanan tiket jangan dilakukan mendadak,” ujar Pujobroto.
Disisi lain, guna meningkatkan keterisian kursi (load factor), maskapai pelat merah itu juga menjalin kerjasama dengan jaringan Hotel Accor.Di Surabaya, ada tiga hotel yang masuk jaringan Accor, yakni, Ibis,Mercure dan Novotel Surabaya. Jumlah anggota GFF saat ini sebanyak 340 ribu. Hingga akhir tahun, diharapkan meningkat menjadi 555 ribu.
Dari anggota 340 ribu itu, dari Indonesia timur sebanyak 135 ribu. Sedangkan dari Surabaya sebanyak 50 ribu.“Hingga akhir tahun 2012 ini kami harap bisa meningkat menjadi 170 ribu,” ujar General Manager Branch Office Surabaya PT Garuda Indonesia Tbk Ismu Gito Waluyo.
(akr)